KABARBONE.COM, WATAMPONE – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Bone menggelar pemantauan harga dan ketersediaan 12 bahan pangan pokok strategis menjelang bulan suci Ramadhan yang bakal jatuh awal April 2022, Jumat pagi, (25/3/2022).
Satgas Pangan Kabupaten Bone yang dinahkodai Sekda Bone H Andi Islamuddin didampingi Wakil Satgas Pangan Bone yang juga Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Setda Bone Andi Ikhwan Burhanuddin, dan Plt Kadis Ketahanan Pangan H Andi Asman Sulaiman melalukan penyisiran mulai Jumat pagi, bergerak dari Cafe Chill Jalan Merdeka Watampone, menuju Pasar Bajoe Kelurahan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur, Pasar Induk Palakka, sejumlah Pasar Modern di Jalan Veteran dan Gudang Bulog.
Ketua Satgas Pangan Kabupaten Bone H Andi Islamuddin ketika dihubungi menjelaskan dari hasil pantauan di sejumlah pasar tradisional dan pasar modern, ketersediaan sembilan bahan pokok di sejumlah Pasar di Bone masih tersedia aman.
Namun kata Islamuddin ada beberapa jenis sembako mengalami kenaikan harga seperti gula, terigu dan minyak goreng, akan tetapi harga masih mengikuti Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Kementerian Perdagangan.
Andi Islamuddin yang juga Sekda Bone mengimbau agar masayarakat tidak resah dan tidak melakukan panic buying menjelang Bulan Suci Ramadahan, karena stok sembako dipasaran masih aman dan harga masih relatif stabil.
“Kepada masyarakat tidak perlu panik, meski memang beberapa hari terakhir kita melihat ada sejumlah stok sembako langka di pasaran seperti minyak goreng dan dari hasil pemantauan stok masih aman untuk satu bulan ke depan. Dan dari hasil perbandingan harga di Pasar Bajoe, Pasar Palakka dan Pasar Modern harga sembako relatif masih sama,” imbaunya.
Terpisah, Wakil Satgas Pangan Kabupaten Bone Andi Ikhwan Burhanuddin yang ditemui kabarbone.com menjelaskan pembentukan Satgas Pangan di daerah merupakan instruksi langsung dari Kementerian Dalam Negeri untuk memastikan ketersediaan sembako dan kestabilan harga sembako menjelang bulan suci Ramadhan.
Plt Kadis Perdagangann Kabupaten Bone ini lanjut menjelaskan dari hasil pemantauan di pasar ketersediaan sembilan bahan pokok di pasar tradisional dan pasar modern dan Bulog stok sembako masih aman, meski diakui sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga.
“Dari hasil pantauan kami, stok sembilan bahan pokok masih aman. Harga sembako masih stabil dipasaran cuma ada memang yang mengalami kenaikan harga menjelang bulan Suci Ramadhan. Untuk stok gula dan terigu di Bulog stok masih tersedia hingga satu bulan setengah ke depan dan khusus untuk stok beras di Bulog tersedia hingga 27 bulan ke depan,” kata Andi Ikhwan.
Untuk ketersediaan minyak goreng sendiri kata Andi Ikhwan mengatakan cukup tersedia di pasaran, cuma diakui jika mengalami kenaikan harga.
“Minyak goreng alhamdulillah cukup tersedia cuma memang ada kenaikan harga untuk jenis premium. Harga rata-rata Rp 24 ribu/kg. Namun stok dari berbagai macam merk di pasaran cukup tersedia,” ungkapnya.
Dikatakannya lagi untuk menjaga kestabilan harga sembako, Kementerian Perdagangan nantinya akan menentukan Harga Eceran Tertinggi (HET), sehingga para pedagang nantinya tidak boleh menjual lebih tingggi dari HET yang telah ditetapkan pemerintah.
“Kepada masyarakat agar jangan panik, stok sembako selama Ramadhan aman terkedali. Tidak usah berbondong-bondong antri untuk dapatakan minyak goreng, Insya Allah stok aman. Dan Pemda Bone akan kembali menggelar pasar murah jika memang terjadi lonjakan harga sembako selama Ramadhan,” pungkasnya.(dy)