EKOBIS

13 Kepala Desa di Bone Belajar Penguatan Desa Mandiri Benih, Kadis Asman: Maksimalisasi Penggunaan 20 Persen Dana Desa

1489
×

13 Kepala Desa di Bone Belajar Penguatan Desa Mandiri Benih, Kadis Asman: Maksimalisasi Penggunaan 20 Persen Dana Desa

Sebarkan artikel ini
Sebanyak 13 Kepala Desa di Bone mengikuti Bimtek Desa Mandiri Benih yang diadakan Dinas TPHP Provinsi Sulsel .(ist)

KABARBONE.COM, MAKASSAR– Sebanyak 13 kepala desa (kades) di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan mengikuti  kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Desa Mandiri Benih yang dilaksanakan oleh Balai Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Holikultura, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel)

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di salah satu hotel di Makassar selama 3 hari  mulai 22 Maret hingga 24 Maret 2022 yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas TPHP Provinsi Sulsel Muhammad Firda, Selasa (22/3).

Kepala Desa di Bone yang mengikuti kegiatan tersebut yakni Kades Kajao Lalliddong, Sugiale, Lampoko, Talungeng, Unra, Kadai, Ujung Tanah, Sumaling, Pitumpidannge, Tappale, Bune, Tawaroe dan Kades Uloe.

Kepala Dinas TPHP Andi Asman Sulaiman kepada kabarbone.com mengatakan kegiatan ini merupakan wujud keseriusaan Pemkab Bone untuk mencapai target produksi padi nasional yang telah dicanangkan.

Kata Dia, salah satu upaya untuk mewujudkan kemandiran pangan dan target produksi padi di Bone, yang pertama harus dilakukan yakni mewujudkan kemandirian benih ditingkat desa. Solusinya kata Asman perlu ada singkronisasi dan intervensi penganggaran mulai pusat, daerah dan desa.

“Penguatan Desa Mandiri Benih kami kirim Para Kepala Desa untuk mengikuti Bimtek di Makassar selama 3 hari, agar khusus perlakuan penangkaran benih nantinya dengan menggunakan dana desa bisa terlaksana dengan haik dan dapat di pertanggung jawabkan,” ungkap Asman, Rabu (23/3/2022).

Kakak dari Gubernur Sulsel ini lanjut  menjelaskan bahwa pengalokasian dana desa sebesar 20 persen dari pemerintah pusat ke desa untuk ketahanan pangan perlu dimaksimalkan untuk mendukung program yang dicanangkan Bupati Bone mewujudkan ketahanan pangan di Bone.

“Kita ketahui bersama bahwa pemerintah mengalokasikan Dana Desa (DD) pada program Ketahanan Pangan sekitar 20 persen. Hal ini perlu disingkrongkan dengan kebijakan pemerintah kabupaten untuk mendukung target suprlus produksi padi di Bone.  Pemerintah desa melalui dana desa, bisa memprogramkan untuk penguatan Desa Mandiri Benih  untuk memenuhi petani di masing-masing desa. Kemandirian Benih pada tingkat garda terdepan bisa teratasi dengan upaya program Desa Mandiri Benih dapat terlaksana tepat sasaran,” lanjut Kadis Asman.

Baca Juga  Wujudkan Merdeka Pangan, Kadis Asman Inisiasi Panen Merdeka Serentak di 27 Kecamatan di Puncak di HUT RI ke-79

Salah satu perserta bimtek Kepala Desa Unra Fitriani yang dihubungi kabarbone.com menuturkan keseriusannya untuk mendukung program Desa Mandiri Benih untuk diterapkan di desanya melalui stimulan 20 persen dana desa.

“Kami optimis dengan program ini bisa mengurangi ketergantungan benih petani kami dari  produsen. Melalui dana desa ini kami akan mulai dengan memberikan peningkatan kapasitas bagi kelompok tani di desa kami, agar mereka paham cara melakukan penangkaran benih dan ke depannya petani biasa menyiapkan benih sendiri sehingga biaya produksi selama ini bisa dikurangi dan tentunya akan berdampak kepada kesehajteraan petani,” ujarnya. (dy).

Tinggalkan Balasan