KABARBONE.COM, JAKARTA – Kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menurun.
LSI membeberkan alasan kenapa kepuasaan terhadap Jokowi cenderung menurun di hasil survei mereka.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menjelaskan survei tersebut dilakukan pada akhir Februari hingga awal Maret 2022.
Hanan mengatakan kepuasan terhadap kinerja Jokowi bisa menurun karena gaduh isu penundaan pemilu hingga masalah kelangkaan minyak goreng yang baru-baru ini terjadi.
“Survei LSI dilakukan akhir Februari sampai awal Maret. Banyak masalah seperti masalah minyak goreng, masalah kedelai, BBM naik, gaduh soal penundaan pemilu, dan sebagainya,” ujar Hanan dilansir dari lamam detik.com, Kamis (3/3/2022).
Hanan menyebut banyak permasalahan yang sedang dihadapi Jokowi saat ini.
Maka dari itu, survei mengenai kepuasan masyarakat terhadap Jokowi menurun.
“Kemungkinan besar masalah masalah tersebut mempengaruhi penilaian publik terhadap kinerja Presiden,” ucapnya.
Sebelumnya, LSI mengeluarkan survei terkait tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja Jokowi.
Hasilnya, meski menurun, tingkat kepuasan masyarakat masih berada di angka 66,3 persen.
Survei LSI ini digelar pada 25 Februari hingga 1 Maret 2022 dengan melibatkan 1.197 responden yang dipilih acak di 34 provinsi.
Adapun metodologi survei dilakukan dengan multistage random sampling dengan margin of error kurang-lebih 2,89 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Wawancara dilakukan dengan metode via telepon sebanyak 296,982 responden yang pernah diwawancarai secara tatap muka langsung dalam rentang 3 tahun terakhir.
Secara rata-rata, sekitar 71 persen di antaranya memiliki nomor telepon dan jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelepon sebanyak 12,613 data, dan yang berhasil diwawancarai dalam durasi survei sebanyak 1.197 responden. (*)