KABARBONE.COM, WATAMPONE– Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan kunjungan kerja di Dusun Polejiwa II, Desa Pakkasalo, Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone, Senin (7/2/2022).
Kunjungan kerja Mentan RI di Bumi Arung Palakka dalam rangka melihat langsung tanam perdana optimalisasi peningkatan padi IP 400 musim tanam Januari – maret 2022.
Dalam sambutannya, Mentan SYL mengatakan Kabupaten Bone harus menjadi pioner lokomotif pertanian di Sulawesi Selatan.
“Bone itu kampung Saya, Bone itu kita punya, yang kemarin sudah kita lakukan satu kali atau dua kali tanam sudah selesai. Yang dua kali kita ganti tiga kali, yang tiga kali kita ganti dengan empat kali. Itu yang akan kita lakukan hari ini, Karena kehidupan ini bertambah maju bertambah berkembang dan kita makin butuh,” ungkapnya.
Ketua DPP Partai NasDem ini menambahkan dalam dua tahun masa pandemi, semua sektor jatuh merangkak, cuman satu yang naik yaitu pertanian yang tumbuh 16,42 persen dan menjadi salah sektor yang menghidupkan negara.
“Modal ini sudah ada di Bone, sudah ada didepan mata kita. Mau bertanam 20 hari langsung panen ada, mau yang 1 bulan, 3 bulan, 10 bulan dan tahunan juga ada dan itu bisa dilakukan,” katanya.
“Perlu saudara ketahui, sektor yang tetap tumbuh di masa pandemi salah satunya pertanian. Sektor Pertanian dapat membuka lapangan kerja, petani itu adalah profesi yang pasti mendapatkan uang. Saya tantang bulan Maret, petani di Bone sudah bisa panen perdana,” ungkap SYL.
Ditempat yang sama kepala Dinas H.Asman Suleman menjelaskan program IP 400 yang targetnya petani bisa tanam padi empat kali dan panen empat kali dalam setahun adalah tantangan dan mesti dipaksakan.
“Jadi kita akan memperlihatkan apa yang kita canangkan hari ini, adalah pola kerja yang mungkin tidak biasa. Karena satu kali tanam dengan dua kali tanam saya rasa sama. Cuma harus lebih awal dipaksakan agar menjadi kebiasaan akhirnya menjadi kebutuhan bagi masyarakat khusunya para petani,” katanya.
Kadis Asman melanjutkan program IP 400 adalah program nasional yang akan diterapkan di 27 kecamatan di Bone untuk mendongkrak produksi pangan dan menjadikan Bone sebagai lumbung pangan.
Selain meninjau tanam perdana IP 400 di Kecamatan Dua Boccoe, Mentan SYL juga meninjau Launching Pekarangan Emas pada Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) kerja sama Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Bone dengan PT Pegadaian pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Anisagoni di Kelurahan Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Bone Ambo Dalle, Sekertaris Daerah Andi Islamuddi,Kapolres Bone, dan Danyon C Brimob,Dandim 1407.
Setelah launching Pekarangan Emas di Kelurahan Macanang, Mentan SYL bersama rombongan kemudian diterima langsung oleh Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Bone, di Jalan Petta Ponggawae, Watampone, Selasa (8/2/2022).
Mentan SYL pun sempat berkunjung di Museum Arajangnge di Kompleks Rujab Bupati Bone.
Bupati Fahsar kemudian mengalungkan Salempang Ulaweng (Salempang Emas) dan menyerahkan Keris Lamakkawa kepada Mentan SYL.
Salempang Ulaweng dan Keris Lamakkawa merupakan peninggalan Raja Bone ke XV, Arung Palakka Petta Malampe Gemmenna. (dy)
