KABARBONE.COM, WATAMPONE – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat STIH Pengayoman Watampone, meminta Kepala Kepolisian Resort Bone (Kapolres Bone) untuk mengevaluasi oknum pejabat Kepolisian Resort Bone (Polres Bone).
Pasalnya, ketika hendak ditemui oleh Ketua Umum HMI Komisariat STIH Pengayoman Watampone Renaldi bersama beberapa kader HMI lainnya, oknum Polisi dalam hal ini Kabag Ops Polres Bone Kompol AKP Andi Syafei memperlihatkan sikap arogansinya.
“Kami datang untuk berbincang dan berdiskusi dengan Bapak Kabag Ops, namun sayangnya, Kabag Ops memperlihatkan arogansinya dengan meminta kami keluar dari ruangannya,”kata Renaldi, Ketua Umum HMI Komisariat STIH Pengayoman Watampone, saat ditemui Kamis malam (3/2/2022).
“Silahkan keluar, tidak ada diskusi untuk saat ini, bikin pusing saja,”ujar Renaldi menirukan perkataan Kabag Ops Polres Bone.
Renaldi menyayangkan sikap Kabag Ops kepada kader HMI, pasalnya sudah tidak mencerminkan sikap Humanis, sebagaimana pula Tagline Kapolri yakni PRESISI (Prediktif, Responsibilitas,Transparansi dan Berkeadilan).
“Kami minta kepada Bapak Kapolres Bone agar mengevaluasi Kabag Ops Polres Bone terkait sikap arogansi terhadap kader HMI yang tidak mencerminkan sikap PRESISI seperti nawa cita Bapak Kapolri,” tegas Renaldi
“Jangan sampai perilaku arogansi aparat bisa saja juga diberlakukan kepada masyarakat lainnya, maka secara tegas kami dari HMI Komisariat STIH Pengayoman Watampone mengutuk keras sikap arogansi oknum aparat Polres Bone dan meminta Kapolres Bone untuk mencopot oknum pejabat Polres Bone tersebut,” tambahnya.
Sekretaris HMI Cabang Bone, Fahrian menuturkan kejadian ini sepatutnya tidak dilakukan oleh pejabat teras Polres Bone.
Kata Fahrian, jika memang tidak ingin ditemui, seyogyanya disampaikan secara baik-baik dan tidak melontarkan kata-kata yang tidak pantas apalagi sampai mengusir kader HMI dengan nada keras.
“Kita sangat kecewa dengan ulah oknum aparat ini. Jika tidak dilakukan evaluasi segera, maka HMI Cabang Bone akan turun melakukan aksi besar-besaran dan menuntut bapak Kapolda Sulsel mengevaluasi Kapolres Bone,” tegasnya.
Kabag Ops Polres Bone AKP Andi Syafei yang dikonfimasi kabarbone.com melalui sambungan telepon, membenarkan kehadiran kader HMI di ruangannya untuk melakukan diskusi tadi siang.
Kata Dia karena ada ada tamu dari Pemda Bone yakni dari Kesbangpol, sehingga kata Andi Syafei meminta kader HMI tersebut keluar ruangan.
“Tidak seperti itu, saya lagi sibuk karena ada tamu. Sehingga saya suruh mereka keluar ruangan. Saya pada saat itu lagi pusing, flu dan kurang sehat juga karena dari kegiatan vaksin,” ungkapnya, Kamis malam (3/2).
“Pada saat itu anggota saya yang ajak komunikasi, tapi saya sampaikan ke anggota agar mereka keluar ruangan dulu, karena saya ada tamu. Maksud saya koordinasi atau telepon dulu atau pagi-pagi datang kekantor, apalagi saya juga capek dari keluar kegiatan vaksin,” kilahnya. (dy)
