KABARBONE.COM, WATAMPONE – Menghadapi perhelatan akbar pesta demokrasi Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 dipastikan semua partai bakal All Out untuk mendudukkan kader terbaiknya di pucuk pimpinan eksekutif dan legislatif, termasuk Partai Golongan Karya (Golkar).
Sebagai partai penguasa, DPD II Partai Golkar Kabupaten Bone dipastikan bakal berjuang habis-habisan untuk mempertahankan status quo sebagai partai pemegang kendali eksekutif dan legislatif di Bumi Arung Palakka.
Diketahui, dua periode terakhir Pilkada Bone yakni tahun 2013 dan 2019 lalu, Partai Golkar sukses mendudukkan kader terbaiknya yakni Andi Fahsar Mahdin Padjalangi dan Ambo Dalle sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bone hingga melenggang mulus dua periode.
Di perolehan kursi legislatif meski mengalami degradasi di Pileg 2019 lalu, dari 18 kursi menjadi 9 kursi, namun Partai Golkar masih kokoh dan masih mendominasi raihan kursi di DPRD Bone serta mempertahankan posisi kursi ketua DPRD Bone.
Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bone Irwandi Burhan ketika ditemui menjelaskan jika fungsionaris Partai Golkar mulai dari pusat hingga daerah mulai merapatkan barisan menghadapi perhelatan akbar lima tahunan ini.
Kata Dia, saat ini DPD II Partai Golkar mulai melengkapi infrastruktur partai dengan melakukan pembentukan pengurusan dari pucuk pimpinan kecamatan dan desa bahkan sampai tingkat dusun.
Sebagai partai pemenang, kata Ketua DPRD Bone ini, tidak ada pilihan selain menambah perolehan kursi di legislatif, ataupun mengamankan posisi kursi yang sekarang.
Kata Dia, Bacaleg Golkar saat ini sudah diposisi 200 persen baik pusat dan daerah untuk memenuhi kouta pencalegan.
Komposisi tersebut kata Irwandi bakal diseleksi lagi sesuai dengan dengan jumlah kouta calon yang bakal bertarung di Pileg 2024 mendatang.
“Tentu di Pileg 2024 partai Golkar harus mendudukan kadernya sebanyak-banyaknya di kursi legislatif, pusat hingga daerah. Jika tidak mampu ditambah minimal dipertahankan jumlah kursi yang sekarang,” ungkapnya, Rabu (2/2/2022).
Ketua MKGR Bone ini kembali menjelaskan, perolehan maksimal kursi di di DPRD Bone adalah harga mati agar Partai Golkar dapat mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati Bone tanpa harus berkoalisi dengan partai lain dengan catatan Partai Golkar Bone meraih minimal 20 persen kursi di parlemen.
Irwandi Burhan menjelaskan penentuan kader Golkar yang akan diusung menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Bone, DPP Partai Golkar memiliki mekanisme tersendiri.
Selain track record kader, survey menjadi salah satu penentu siapa kader yang bakal diusung di Pilbup Bone 2024 kata Irwandi.
“Partai Golkar tentu tidak berpikiran wakil, tapi Golkar pasti berhitung siapa calon bupati yang bakal diusung ke depan sesuai dengan kriteria yang ditentukan DPP Golkar,” jelasnya.
Ditanya tentang kemungkinan pasangan cabup dan wabup yang diusung Partai Golkar berasal dari kader, Irwandi menyebut itu bisa saja terjadi.
Irwandi pun menyebut siap diusung untuk masuk calon Wakil Bupati Bone di Pilbup 2024 jika partai memintanya
“Sebagai kader partai, tentu kita akan taat dengan keputusan partai. Jika memang dipercayakan partai diusung menjadi calon wakil bupati, tentu saya akan siap,” pungkasnya. (dy).