KABARBONE.COM -Dorna Sports ngamuk soal prosedur pencegahan Covid-19 hingga membuat MotoGP Mandalika di Indonesia terancam gagal total.
Impian Indonesia untuk menjadi tuan rumah ajang balap motor paling bergengsi, MotoGP terancam gagal.
Hal ini dikarenakan Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP enggan berkompromi masalah wajib karantina di Indonesia.
Melansir dari GP One yang diunggah pada Kamis (13/1), Direktur Utama Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta menegaskan bahawa pihaknya keberatan jika harus diwajibkan karantina karena bisa mengganggu kesiapan balapan.
“Kami tak akan menerima karantina. Jika mereka meminta kami untuk karantina 14 hari di negara tertentu, kami tidak akan pergi ke sana,” kata Carmelo Ezpeleta
Ezpeleta juga menegaskan bahwa Dorna Sports tidak mengecilkan upaya pencegahan Covid-19, tetapi karantina dianggap berlebihan.
“Pada akhir 2021, kami balapan SBK di Indonesia, itu membuktikan bahwa sistem kami bekerja dengan baik,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ezpeleta menegaskan bahwa pihaknya akan membatalkan agenda di Indonesia jika diwajibkan untuk karantina.
Dirinya juga memberikan alternatif selain karantina seperti menggelar acara dalam sistem gelembung, rutin mengadakan tes PCR dan melengkapi sertifikat vaksinasi.
“Kami tidak bisa berpangku tangan dengan situasi saat ini. Tapi, melihat perkembangannya, yang paling mungkin terjadi adalah kami harus melanjutkan bubble, melakukan tes PCR dan sertifikat vaksinasi,” pungkasnya.
Sementara itu, MotoGP Indonesia 2022 dijadwalkan tampil pada 20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.(*)