KABARBONE.COM, WATAMPONE – Pembangunan Pagar, Pintu Gerbang dan Penunjang Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Bone, Jl Petta Ponggawe, Watampone dipastikan akan menyeberang tahun. Pasalnya hingga hari ini Selasa (28/12/2021) progres pengerjaanya baru sekitar 70 persen.
Pembangunan Gapura pintu masuk Rujab Bupati Bone setinggi 5 meter masih belum selesai dikerjakan pihak rekanan. Pagar yang membentang kurang lebih 80 stinggi 2 meter juga belum diselesaikan pekerjaan finishingnya.
Pembangunan Pagar, Pintu Gerbang Rujab Bupati Bone dianggarkan di APBD Bone Tahun 2021 di Satuan Kerja Dinas Prumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahanan (Perkimtan) Kabupaten Bone dengan nilai Pagu Rp 505.000.000, yang pada proses lelangnya dimenangkan oleh CV Aldeberand Dije 33 Alamat Jalan Mangka Dg. Bombomg Kel. Bonto-Bontoa Kec. Somba Upo Kabupaten Gowa dengan nilai penawaran kontrak Rp 402.811.909,87 sesuai yang ditayangkan lpse.bone.go.id.
Kadis Perkimtan Kabupaten Bone Budiono yang coba dikonfirmasi mengatakan setiap rekanan yang telah menanda tangani kontrak pekerjaan jika tidak menyelesaikan pekerjaan tepat waktu akan dikenakan sanksi.
“Sanksi pertama denda lewat dari kontrak dan atau sangsi pemutusan kontrak tidak bisa menyelesaikan pekerjaan,” katanya baru-baru ini.
Terkait keterlambatan pekerjaan pagar dan gapura Rujab Bupati Bone, Budiono mengatakan PPK sudah melayangkan teguran secara tertulis kepada pihak rekanan.
“Denda seperseribu dari nilai kontrak,”jelas Mantan Kadis Pariwisata Kabupaten Bone itu.
Pemborong yang ditemui dilokasi Makmur menjelaskan saat ini pekerjaan sedang dikebut oleh tukang. Dalam pekerjaan tersebut Makmur menjelaskan ada 6 tukang dan 6 buruh yang bekerja setiap hari mulai pagi hingga sore hari. Proses pekerjaan pagar mewah itu kata Makmur dimulai bulan September 2021 lalu.
Keterlambatan penyelesaian pekerjaan pembangunan pagar dan gapura Rujab Bupati Bone kata Makmur karena disebabkan faktor cuaca.
“Tukang dan buruh pernah tidak bekerja selama seminggu karena faktor cuaca musim hujan. Kalau menyeberang pasti menyeberang tahun karena masih ada yang belum kita selesaikan termasuk gapura pintu utama,” jelasnya.
Faktor lainnya yang menyebabkan keterlambatan kata Makmur karena bahan tidak lancar.
“Iya bahan kadang juga terlambat datang,” jelasnya. (dy)