KABARBONE.COM, BONE – Intensitas hujan tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Bone selama dua hari berturut-turut Senin (6/12) hingga Selasa hari ini (7/12), Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone siap siaga mengantisipasi terjadinya bencana banjir.
Pihak BPBD Kabupaten Bone menyiapkan sedikitnya 100 personel dan peralatan yang standby 24 jam serta berkoordinasi dengan stakeholder kebencanaan lainnya apabila sewaktu-waktu ada kejadian bencana.
Hal ini disampaikan Kalaksa BPBD Kabupaten Bone Dray Vebrianto kepada kabarbone.com Selasa pagi (7/12).
“Kami standby kan personil dan peralatan 24 jam serta berkoordinasi dengan stakeholder kebencanaan lainnya apabila sewaktu-waktu ada kejadian bencana secepatnya bisa digerakkan,” ungkapnya.
Dray mengatakan hingga hari ini belum ada laporan dari warga terkait banjir. Meski demikian, Mantan Kasatpol PP Bone tetap menghimbau agar warga yang bermukim dekat bantaran sungai dan daerah rawan bencana agar tetap selalu waspada.
“Tetap waspada. Hindari tempat-tempat yang berpotensi bencana. Dan laporkan ke pemerintah setempat atau bisa ke pos emergency apabila mengetahui ada kejadian bencana,”pungkasnya.
Kesiapsiagaan antisipasi bencana juga dilakukan oleh SAR Batalyon C Pelopor dan Pos SAR Kabupaten Bone.
Danyon C Batalyon Pelopor Kompol Nur Ichsan S.Sos yang dihubungi mengatakan semua perosonil SAR Batalyon C Pelopor mulai dikerahkan untuk memantau sejumlah wilayah di Kabupaten Bone yang rawan banjir.
“Belum ada laporan masuk soal kejadian banjir. Akan tetapi Tim SAR Batalyon C saat ini sementara patroli di daerah rawan banjir yakni di Kecamatan Barrebo, Sibulue, Cina dan Mare,” kata Danyon C yang beken dengan istilah Tindizz ini.
Nur Ichsan berpesan agar warga tetap waspada dengan curah hujan yang tinggi dan jika membutukan evakuasi agar segera menghubungi SAR Batalyon C Pelopor.
“Tetap waspada dengan curah hujan yang cukup tinggi ini, dan kalau butuh evakuasi Brimob Bone siap membantu,” pesannya.
Terpisah, Koordinator Pos SAR Bone Febriyanto Setyawan ketika dihubungi juga mengatakan sudah menyiapkan sejumlah peralatan dan personil untuk mengantipasi bencana akibat intensitas hujan yang tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Bone.
“Kami sudah menyiapkan peralatan dan personil manakala kami dibutuhkan. Dan tentunya kami juga sudah berkoordinasi dengan stakeholder yang ada. Khususnya untuk sekarang personil kami sedang melakukan pemantauan di wilayah kota Bone,” pungkasnya. (dy).
