KABARBONE.COM, LIBURENG– Tujuh desa dari delapan desa di Kecamatan Libureng Kabupaten Bone yang menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) semuanya berjalan sukses, kecuali pilkades Desa Suwa pelaksanaannya terpaksa ditunda disebabkan adanya masalah. Dugaan adaya masalah terjadi di TPS 2 Kompleks PG Camming.
Akibatnya peti kotak suara pilkades Suwa diamankan oleh Polsek Libureng, Kamis (18/11/2021) guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kapolsek Libureng Iptu Muhammad Kiblat, saat dikonfirmasi kabarbone.com, Jumat (19/11) lalu, membenarkan adanya masalah pencoblosan di Desa Suwa. Dia menuturkan informasi yang didapatkan dilapangan, panitia diduga tidak mengesahkan surat suara pencoblosan.
“Didapatkan info di TPS panitia tidak mengesahkan suara-suara pencoblosan sah, namun panitia diduga melegalkan pencoblosan surat suara lebih dari dua coblosan,” sebutnya.
Dikatakannya lagi, dugaan kecurangan itu didapat saksi cakades nomor urut 1.
“Jadi prosesnya calon nomor urut 1 yakni Salahuddin yang juga calon petahana menggugat ke Kabupaten yakni bersurat ke Bupati Bone. Sementara kotak suara kami amankan di Polsek,, karena untuk menyimpan dikantor desa atau camat, agak rawan. Sebelum mengamankan kotak suara tersebut kami minta petunjuk sama pak Kapolres, beliau mengatakan lanjut saja.” Ungkapnya
“Jadi kami amankan kotak suara yang bermasalah yang terjadi di TPS 2 Kompleks PG Camming itu. Adanya kecurangan itu diakui sendiri panitia setempat” Tandas Muhammad Kiblat.
Sementara Sekcam Libureng, Andi Syamsul Musrya, S. STP dikonfirmasi via whatshapp menjawab singkat, menunggu petunjuk kabupaten,”katanya.
Salah satu panitia pilkades Suwa, Erwin menyebutkan, hasil sementara pemungutan suara di TPS 2 dari 4 calon Kades yang bertarung, Calon nomor 1 Salahuddin mendapatkan suara terbanyak dengan jumlah 103 suara, kemudian disusul calon nomor 4 A Hamsah Said dengan 71 suara, calon nomor urut 2 Juhamnirika 21 suara dan calon nomor urut 3 Emil Anjas 9 suara. Adapun suara batal sebanyak 37 suara.(abi/dy).
