KABARBONE.COM, WATAMPONE -Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin membuka langsung Sosialisasi Bantuan Infrastruktur Hijau Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL) yang berlangsung di Hotel Helios Watampone, Selasa (16/11/2021).
Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama dengan Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
AAP saat membuka kegiatan mengatakan komitmennya dalam mendukung perbaikan lingkungan di Kabupaten Bone.
Persoalan limbah rumah tangga dan limbah industri kata Akmal meski menjadi perhatian bersama agar bisa mengurangi pencemaran lingkungan.
“Berkat kerjasama komisi IV dengan Kementerian Lingkungan Hidup, kami sudah membantu penanganan sampah medis covid-19 sebesar Rp 3 miliar di RSUD Bone. Hal ini sebagai bentuk perhatian kita agar limbah medis ini tidak mencemari lingkungan sekitar,” ungkap anggota DPR RI dua periode ini.
Lagi kata Politis Senior PKS ini, tahun ini ada program IPAL, dan Bone menjadi pilot projec yang berfungsi mengurangi dan megedukasi masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan.
“Mudahan Program IPAL ini menjadi contoh dan insya allah kita akan tambah,”ungkapnya
Dikatakanya lagi masalah limbah dan sampah ini di daerah belum prioritas karena anggaran yang terbatas, sehingga dia mengharapkan DAK Kementerian Lingkungan Hidup bisa dikucurkan juga ke daerah.
“Kita juga sudah membantu motor sampah dan pengolahan sampah di Bone agar bisa memotivasi masyarakat untuk memperhatikan lingkungan sekitarnya. Kita juga mendorong agar di Bone ini ada bank sampah yang besar yang bisa dimotori Dinas Lingkungan, agar masyarakat bisa mengolah sampah ini menjadi rupiah,” harapnya.
“Mudahan masalah lingkungan ini menjadi atensi kita semua agar bumi kita ini bisa kita jaga dari pencemaran lingkungan,” pungkas AAP.
Dikesempatan yang sama Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Bone A. Syahrul mengharapkan agar Bone menjadi perhatian oleh Komis IV DPR RI untuk mengurai persoalan sampah dan pencemaran lingkungan di Kabupaten Bone.
“Pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup baik dari sektor industri, dan rumah tangga mudahan kita bisa atasi dengan Program IPAL ini. Dan kami harapkan dukungan dari Komisi IV DPR RI,” kata A. Syahrul. (dy)
