KABARBONE.COM, WATAMPONE – Karantina Pertanian Parepare menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Akselerasi Ekspor Pertanian di Ball Room Hotel Helios Watampone, Ahad (14/11/2021).
Kegiatan tersebut dilakukan bersama Komisi IV DPR RI dalam rangka mendorong ekspor komoditas pertanian khususnya jagung dan cengkeh di Kabupaten Bone.
Anggota Komisi IV DPR-RI Dr. H. Andi Akmal Pasluddin.,SP.,MM (AAP) yang membuka acara secara resmi menyampaikan bahwa melalui bimtek ini, hasil pertanian yang ada di Kabupaten Bone bisa diekspor dan berharap dari karantina pertanian memfasilitasi petani dan pelaku usaha untuk bisa memenuhi persyaratan negara tujuan.
“Saya kira persyaratan ekspor sekarang tidak sulit, nanti karantina pertanian yang fasilitasi,” ungkap Akmal.
Andi Akmal melanjutkan, bahwa melalui anak muda milenial, bisa kita dorong untuk bergerak mulai sektor hilirnya. Menjadi pelaku usaha dengan memanfaatkan teknologi informasi yang bisa menghubungkan pertanian kita ke luar negeri.
“Terakhir saya berharap, produk pertanian di Kabupaten Bone menjadi komoditas ekspor andalan di pasar mancanegara,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Karantina Pertanian Parepare Andi Faizal menjelaskan bahwa selain mencegah masuk, keluar, dan tersebarnya hama penyakit hewan dan tumbuhan karantina, Karantina Pertanian Parepare pada kegiatan ini juga memberikan pemahaman kepada para petani tentang cara pengelolahan hasil pertanian yang berorientasi ekspor.
Dalam kegiatan tersebut, juga menghadirkan Kepala Karantina Pertanian Makassar, Kepala Dinas Pertanian,Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan Bone, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bone, Kepala BPTP Sulawesi Selatan, dan Kepala BALITSEREAL sebagai narasumber. (dy)