KABARBONE.COM, BONE-Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Wae Manurunge Kabupaten Bone cukup signifikan.
Hingga November 2021 perusahan milik daerah ini sudah membukukan laba hingga Rp 3 miliar.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama PDAM Wae Manurunge, Andi Sofyan Galigo saat ditemui ruangannya Rabu (3/11/2021) kemarin.
Kata Sofyan pendapatan laba itu ditunjang oleh tambahan jumlah pelanggan yang terus bertambah.
Meski demikian, hingga November tercatat masih ada tunggakan pelanggan mencapai Rp 600 juta lebih.
“Jumlah pelanggan PDAM dari 18 unit berkisar 15.000 dan tahun ini ada penambahan jumlah pelanggan baru sekitar 5.000. Meski kinerja perusahaan terbilang cukup bagus, namun masih ada tunggakan pelanggan yang belum lunas,” kata Andi Sofyan.
Ketua Watampone Adventure Trail Community (WATC) ini menambahkan besarnya biaya operasional hingga gaji karyawan yang terus membengkak, dia berharap agar setiap pelanggan bisa membayar tepat waktu. Hal ini kata Dia demi lancarnya pelayanan kepada pelanggan.
“Jadi kami harapkan kepada para pelanggan PDAM agar dapat membayar iuran air tepat waktu. Dan kami akan memberikan sangsi pemutusan sambungan air manakala sudah menunggak lebih dari lima bulan,” pungkasnya.(*)