KABARBONE.COM, WATAMPONE– Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Drs. Muhammad Syarif Bando, MM meresmikan Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bone, Senin (1/11/2021).
Lokasinya di kawasan Watampone Green Epicentrum (WAGE) yang terletak di Jl Kalimantan, Kecamatan Tanete Riattang, Kota Watampone. Lokasi tersebut merupakan bekas Bola Subbie, Istana Ratu Bone ke-30 We Fatimah Banri dan Raja Bone ke-31 La Pawawoi Karaeng Sigeri.
Gedung perpustakaan daerah Bone pembangunannya menelan biaya Rp10 miliar bersumber dari bantuan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Peresmian layanan Perpustakaan Daetag Bone tersebut turut dihadiri Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, ST, Bupati Bone Andi Fahsar M. Padjalangi, Kadis Perpustakaan Provinsi Sulsel Muh Hasan SH,M.H, Forkopimda Bone, Kepala OPD, camat dan kepala desa.
Dalam sambutannya, Bupati Bone Andi Fahsar menuturkan gedung perpustakaan daerah Bone dibangun pada tahun 2020 namun terkena refocusing baru dianggarkan lagi dan selesai dibangun pada tahun 2021.
“Saya sengaja tempatkan dilokasi ini karena orang belajar tidak mesti di dalam gedung,” kata Fahsar.
Dia berharap gedung perpustakaan daerah Bone ini bukan hanya tempat membaca buku tetapi dapat menjadi lokasi edukasi bagi masyarakat.
“Tentunya kami terbatas dalam mengisi perpustakaan. Kita harapkan kehadiran perpustakaan nasional dan perpustakaan provinsi dapat memberikan spirit di Bone,” kata Andi Fahsar.
Sementara itu Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Drs Muhammad Syarif Bando, MM menuturkan program prioritas perpustakaan nasional adalah pembangunan infrasturktur perpustakaan. Tak hanya itu, Perpustakaan Nasional juga kata Dia saat ini sudah mengembangkan berbasis digital.
“Saat ini kita kembangkan teknologi konten digital.Kalau kita lihat sejarah bangsa, bangsa yang besar adalah bangsa yang SDMnya berkualitas melalui literasi,” ungkap Muhammad Syarif Bando.

Sementara itu Wakil Gubernur Sulsel A Sudirman Sulaiman, ST menuturkan Pemprov Sulsel memberikan bantuan Program Transformasi Perpustakaan Berupa Konten Pacodi berupa komputer, meja komputer, kursi, smart tv, UPS Stablizer, meja informasi, sofa, karpet dan buku.
“Tinggal perpustakaan Sulsel yang mengisi perpustakaan yang di daerah dengan melihat perpustakaan unggulan di Indonesia,” kata Plt Gubernur Sulsel tersebut.
Andi Sudirman melanjutkan pemerintah Provinsi Sulsel juga memberikan bantuan Program Replikasi Mandiri Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial kepada berbagai perpustakaan yakni Perpustakaan Desa Mappasengka, Kecamatan Ponre berupa 500 unit buku, 2 unit rak buku, 2 unit komputer, 2 unit meja dan 2 buah kursi. Sedangkan, untuk perpustakaan Desa Kajoalaliddong, Kecamatan Barebbo dan Desa Oppo, Kecamatan Ajangale masing-masing berupa 150 buku, 2 unit komputer1 rak buku dan 1.000 Al Quran.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perpustakaan Nasional RI juga memberikan penghargaan kepada Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman ST, Bupati Bone Dr H. A. Fahsar M Padjalangi, M.SI, atas dedikasinya membina dan mengembangkan perpustakaan dan kegemaran membaca di wilayah kerjanya.
Selain itu, Syarif Bando juga memberikan penghargaan kepada Kepala Perpustakaan Desa Usa Kecamatan Palakka yang menjadi Harapan III Lomba Perpustakaan Umum Terbaik Desa/Kelurahan tingkat nasional. (ADV)