KABARBONE.COM, BONE– Pihak Kepolisian Resort Bone memastikan pengeroyokan yang menewaskan Darmawan (18) di Kelurahan Toro, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan dipicu permasalahan parkir dan dendam.
Dalam rilisnya, Humas Polres Bone menjelaskan. Pelaku berjumlah 10 orang mendatangi lokasi kemudian mencari korban.
“Setelah bertemu pelaku menanyakan tentang permasalahan parkir kemudian pelaku langsung melakukan pengeroyokan dan salah satu pelaku menusuk korban dibagian rusuk sebelah kanan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” tulis Kasi PIDM dan Sihumas Polres Bone, Ipda Rayendra Muhtar SH, Selasa (19/10/2021).
Sementara itu, lima pelaku yang diduga kuat terlibat dalam penyerangan korban telah diamankan masing-masing, AD, MA, SL, AR dan AC.
Dalam kejadian tersebut, Polisi mengamankan barang bukti satu unit motor dan pakaian
“Sebenarnya ini masih dalam proses penyelidikan atau masih dalam pengembangan dan penyelidikan. Untuk sementara 5 orang yang diduga terlibat dalam perkara tersebut sedangkan kejadian ini terjadi karena sebelumnya terduga AD mempunyai permasalahan kepada korban hingga dendam,” kata Rayendra.
Sebelumnya, Pemuda asal Lingkungan Cilellang, Kelurahan Toro, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan bernama, Darmawan (18) tewas setelah jadi korban penikaman tak jauh dari rumahnya.
Darmawan yang saat itu sebagai tukang parkir di pasar malam, tiba-tiba diserang pelaku menggunakan senjata tajam jenis badik. Korban mengalami luka tusukan hingga menghembuskan nafas terakhirnya saat dilarikan ke Rumah Sakit, namun nayawa korban tak terselamtkan, Senin (19/10/21) malam.(*)
