KABARBONE.COM, BONE – Air Mancur Taman Arung Palakka yang berada di kawasan Lapangan Merdeka, Jalan Petta Ponggawae, Watampone tak lagi berfungsi dan tidak terawat dengan baik.
Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Bone, Budiono menjelaskan tidak berfungsinya Air Mancur Taman Arung Palakka disebabkan sejumlah komponen teknis mengalami kerusakan dan belum dilakukan perbaikan.
“Iye ndi, rencana perbaikan kita sudah usulkan perubahan nanti,” kata Budiono lewat pesan Whatsapp saat dikonfirmasi, Senin (20/9/2021).
Kata Dia, perbaikan Air Mancur Taman Arung Palakka membutuhkan dana tidak sedikit, pasalnya beberapa komponen mesti diganti.
“Iye ndi, memang dibutuhkan dana besar dan berapa komponen harus di ganti. Kalau mau di maksimalkan ndi, itu butuh biaya kurang lebih Rp 400 juta,” pesannya lagi.
Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Bone, A. Suaedi, SH.,MH yang dikonfirmasi menampik jika anggaran untuk perbaikan Air Mancur Taman Arung Palakka sudah diajukan di pembahasan APBD Perubahan.
“Pada saat rapat pembahasan perubahan APBD di Komisi III, Kadis Perkimtan (Budiono,red) tidak menyinggung soal anggaran perbaikan Air Mancur Taman Arung Palakka, yang ada hanya soal perbaikan drainase sepanjang Jl. Ahmad Yani,” katanya lewat sambungan telepon, Senin (20/9/2021).
Meski demikian, A. Suaedi mengatakan sepanjangan itu kepentingan masyarakat Bone Komisi III DPRD Bone akan mendukung sepenuhnya.
“Jika pemanfaatannya untuk kepentingan masyarakat kami pasti mendukung, cuma memang tidak ada yang disampaikan pada saat rapat pembahasan perubahan anggaran, kecuali sudah disampaikan ke TAPD,” kata Politisi Demokrat ini.
Diberitakan sebelumnya, kondisi Air Mancur Taman Arung Palakka yang berada di kawasan Lapangan Merdeka, Jl. Petta Ponggawae, Watampone sangat memperihatinkan dan terkesan tak terawat.
Dari pantauan kabarbone.com, Minggu (19/9/2021) malam, air mancur tak lagi berfungsi.
Tumpukan sampah dedaunan berserakan sepanjang lantai dekat kolam tak terurus.
Diketahui Pembangunan air mancur yang merupakan salah satu icon Kabupaten Bone ini menelan anggaran Rp. 2,5 Miliar dari APBD Kabupaten Bone Tahun 2016 pada Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Bone.
Bupati Bone, A. Fahsar M. Padjlangi melaunching Air Mancur ini bertepatan malam pergantian tahun baru, 31/12/2016 lalu, yang diklaim sebagai air mancur terbesar kedua di Indonesia.
Sayangnya, aset daerah ini kurang terawat dan terkesan pemborosan anggaran. (dy)
