Raker dengan OPD, Ini Catatan Komisi IV DPRD Bone

KABARBONE.COM, BONE – Komisi IV DPRD Kabupaten Bone menggelar Rapat Kerja (Raker) bersama pimpinan OPD terkait realisasi penyerapan anggaran bulan Agustus, di Ruang Rapat Komisi IV DPRD Bone, Jalan Kompleks Stadion Lapatau, Watampone, Jumat 10/9/2021, pagi.

Raker ini dipimpin Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bone, Andi Muhammad Salam yang juga Ketua Fraksi NasDem.

Bacaan Lainnya

Turut hadir Anggota Komisi IV DPRD Bone, Rangga Risa Swara dan Muh. Asrullah dan sejumlah pimpinan OPD Pemkab Bone.

Dalam kesempatan tersebut, Andi Muh. Salam memberikan apresiasi bagi OPD mitra kerja Komisi IV DPRD Bone yang realisasi penyerapan anggarannya di atas 80 persen.

Selain itu, Politisi NasDem ini juga memberikan perhatian khusus bagi tenaga medis dan perawat di Rumah Sakit Pancaitana yang belum terbayarkan uang jasanya.

“Khusus Rumah Sakit Pancaitana, kami pimpinan dan anggota Komisi IV memberikan warning dan meminta untuk membayarkan segera uang jasa tenaga medis dan perawat di Pancaitana yang belum dibayarkan karena sekali lagi ini adalah urusan wajib. Kami tunggu realisasinya paling lambat minggu depan,” tegas Lilo.

A. Muh.Salam juga memberikan perhatian terkait anggaran pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan yang direfokusing sehingga agenda pelatihan tak berjalan.

“Salah satu program untuk pemenuhan visi misi pak Bupati (A. Fahsar,red) yakni kegiatan pelatihan. Kami Komisi IV akan meneruskan ini ke Badan Anggaran dan menyampaikan ke TAPD agar anggaran untuk Dinas Ketenagakerjaan yang di refocusing dapat dikembalikan demi tercapainya Bone yang Mandiri, Berdaya Saing dan Sejahtera, (Mabesaa),” kata A.Muh.Salam.

Baca Juga  Soal Dugaan BPJS Fiktif di Bone, Begini Kata Dewan
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bone, A. Muh. Salam saat memimpin rapat kerja bersama  pimpinan OPD terkait realisasi penyerapan anggaran sampai bulan Agustus 2021, Jumat 10/9/2021.

Terkait pengembangan Pariwasata, politisi NasDem ini memberikan perhatian agar Dinas Pariwisata Kabupaten Bone memaksimalkan objek-objek wisata yang strategis yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Terkait pengembangan wisata jangan cuma Tanjung Pallette menjadi fokus pengembangan, karena kita memiliki banyak objek wisata yang perlu dikembangkan seperti Cinnong dan Baruttungnge yang dapat memaksimalkan PAD ,” ungkapnya lagi.

Senada dengan A.Muh.Salam, Anggota Komisi IV dari PPP, Rangga Risa Swara juga menegaskan agar kegiatan pelatihan di BLK harusnya menjadi program skala prioritas karena program ini adalah program andalan Bupati Bone untuk mewujudkan Bone Mabessa.

“Kegiatan pelatihan ini seharusnya jangan dihilangkan dan mestinya anggarannya ditambah. Apalagi diera kerja sekarang mestinya pelatihan komputer terus dilakukan karena sudah menjadi tuntutan pekerjaan. Bahkan kami meminta jenis pelatihannya ditambah seperti pelatihan design grafis dan barista. Tentunya program ini mendukung pencapaian visi misi pak Bupati” ungkapnya.

Dalam sektor pengembangan Pariwasata, Rangga juga menekankan agar anggaran promosi di Dinas Pariwisata ditingkatkan agar promosi wisata bisa menjangkau lebih banyak calon wisatawan.

Dikatakannya lagi, selain itu perlu ada integrasi budaya ke pariwasata agar budaya Bone seperti rangkaian kegiata Hari Jadi Bone bisa menjadi daya pikat orang berkunjung ke Bone. (dy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *