NEWS

Kapolres Bone : Kebakaran Bola Soba Akibat “Loose Contac” Listrik

726
×

Kapolres Bone : Kebakaran Bola Soba Akibat “Loose Contac” Listrik

Sebarkan artikel ini

KABARBONE.COM, WATAMPONE – Polres Bone akhirnya mengungkap penyebab kebakaran Rumah Adat Bola Soba yang beralamat Jalan Laterintatta, Watampone yang terbakar, Sabtu 20 Maret 2021 lalu.

Berdasarkan hasil uji laboratorium forensik, penyidik Polda Sulsel menyimpulkan penyebab kebakaran Bola Soba yakni akibat korsleting listrik, di lokasi pertama api kebakaran (LAPK) menunjukkan berada pada kotak kontak rel beban tiga dengan beban kulkas dan dispenser yang terpasang pada tiang utama kayu bagian dapur (anak bola) yang sejajar dengan teras tangga.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Bone AKBP Try Handako Putra Wijaya didampingi Kasat Reskrim Polres Bone AKP Ardy Yusuf dan Paur Humas Polres Bone Idpda Rayendra Muhtar saat digelar press realese di Ruang Lobi Mapolres Bone, Jalan Yos Sudarso, Senin 29 Maret 2021.

“Pemeriksaan kandungan bahan bakar hydrocarbon pada abu dan arang (sampel arang dan abu di TKP) sisa arang sisa kebakaran dengan gas cromatograpy (GC) adalah negatif atau tidak ditemukan bahan bakar hydrocarbon. Dan berdasarkan pemeriksaan dari saksi-saksi tidak ditemukan unsur kesengajaan maupun unsur pidana dalam kasus ini,” jelas Try Handako.

Try Handako kembali menjelaskan, penyidik Polda Sulsel menyimpulkan penyebab kebakaran adalah tersulutnya barang-barang yang mudah terbakar di lokasi api pertama kebakaran akibat hubungan longgar (loose contac) listrik yang terdapat pada plat tembaga kotak kontak rel lubang tiga yang terhubung longgar dengan tusuk kontak dispenser dan kulkas pada ruang tengah dapur (anak bola) yang memicu terjadinya loncatan muatan elektron disertai busur api listrik (arcing) antara plat tembaga kotak kontak dengan besi tusuk kontak, sementara pengamanan MCB (Miniatur Circuit Breaker) belum mendeteksi adanya arus gangguan tersebut.

Baca Juga  Satlantas Polres Bone Bersama Wartawan Bagi Ratusan Takjil Pengguna Jalan

“Selanjutnya, pengaman MCB yang tidak mampu bekerja memutus arus gangguan, maka busur api ini terus menerus terjadi yang kemudian menyebabkan timbulnya nyala api, sementara disekitarnya terdapat anyaman dinding gamacca dan triplek yang mudah terbakar sehingga terjadilah kebakaran,” terangnya. (dy)

Tinggalkan Balasan