KABARBONE.COM, WATAMPONE – Sudah hampir sebulan, Unit PDAM Taccipi Kecamatan Ulaweng mengalami krisis air. Hal ini disebabkan sumber mata air Cinnong mengalami penyusutan debit air.
Hal ini menyebabkan pelanggan yang dilayani Unit PDAM Taccipi mulai dari Taccipi, Ureng dan Watampone banyak yang komplain.
Hal ini dikatakan Direktur Utama PDAM Wae Manurung Kabupaten Bone, Andi Sofyan Galigo saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 8 Februari 2021.
Andi Sofyan mengakui jika kekeringan selain disebabkan karena kemarau juga karena maraknya penggundulan hutan sekitar sumber mata air Cinnong.
“Coba jalan-jalan ke sana, hutan disekitar mata air Cinnong sudah gundul akibat tambang galian C. Pohon-Pohon ini kan tempat cadangan air, kalau habis dibabat tentunya cadangan air pasti berkurang. Akhirnya masyarakat juga yang resah,” kata Andi Sofyan.
Hal serupa kata Andi Sofyan juga terjadi di sumber mata Air Desa Wollangi Kecamatan Barebbo.
Andi Sofyan mengatakan debit air di sumber mata Air Wollangi juga turut menjadi imbas akibat banyaknya tambang ilegal galian C yang beroperasi di sekitar sumber mata air.
” Jika gunung dan pohon-pohon ini dbiarkan ditambang dan dibalak secara ilegal tentunya akan berdampak ke cadangan air. Tentunya kami harapkan kepada penegak hukum untuk bertindak, menertibkan semua tambang-tambang ilegal ini yang bisa merusak sumber mata air,” tegasnya. (dy)