KABARBONE.COM, SULBAR – Musibah gempa di Sulbar terus menaruh simpati para relawan. Bantuan pun berdatangan dari berbagai penjuru Sulsel maupun dari luar.
Bantuan terus berdatangan dan itu belum terdistribusi secara merata. Masih banyak korban dipelosok belum mendapatkan bantuan.
Kendalanya tentu beragam. Sulit dijangkau oleh kendaraan karena akses jalan tertutup bongkahan tanah dan batu akibat longsor.
Kendala tersebut membuat sejumlah relawan untuk turun langsung menembus desa terisolir tersebut. Termasuk sejumlah jurnalis asal Bone Sulsel turut menjadi relawan.
“Ini panggilan nurani untuk turut membantu. Kita peduli dengan nasib warga yang terisolir sehingga kita berusaha membawa bantuan untuk mereka,” kata Cunding jurnalis Topikinformasi.com asal Bone, Minggu 24 Januari 2021.
Dia bersama relawan lainnya selama empat hari menjadi relawan di Sulbar untuk mengantarkan logistik daerah yang terisolir dan sulit diakses kendaraan.
Sementara Jurnalis lainnya, Yusdi, mengatakan bahwa kita berbaur dengan sejumlah relawan dari berbagai daerah untuk menembus desa yang terisolir.
Yusdi berharap, agar rombongan yang membawa donasi bantuan agar bisa menyisihkan bantuan ke tempat terisolir yaitu, Desa Kabiraan, Tandiallo, Pangallo, Ulumanda dan Desa Popenga Kecamatan Ulumanda. (dy)