KABARBONE.COM, WATAMPONE – Angka kasus tertinggi kematian Pasien COVID-19 di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan adalah Kecamatan Tanete Riattang.
Dilansir dari Pusat data Satgas COVID-19 Kabupaten Bone, www.bone.go.id, hingga Selasa 11 Januari 2021, pukul 09.00 Wita, angka kasus kematian pasien COVID-19 Kecamatan Kota ini tembus 10 orang. Angka ini merupakan angka tertinggi di 27 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Bone sejak kasus wabah virus Corona merebak di Bumi Arung Palakka.
Angka tertinggi kedua yakni Kecamatan Tanete Riattang Barat dengan angka kematian 4 kasus, dan urutan ketiga angka kematian COVID-19 adalah Kecamatan Tanete Riattang timur dengan jumlah kasus 2 orang.
Selanjutnya angka kematian kasusdi Kecamatan Lain di Kabupaten Bone yakni, Kecamatan Cenrana 1 kasus, Kecamatan Lamutu 1 kasus, Kecamatan Kajuara 1 kasus, Kecamatan Dua Boccoe 1 kasus, Kecamatan Ulaweng 1 kasus, Kecamatan Libureng 1 kasus, Kecamatan Cina 1 kasus dan Kecamatan Barebbo 1 kasus.
Sedangkan wilayah kecamatan yang belum ditemukan kasus kematian pasien COVID-19 yakni Kecamatan Salomekko, Patimpeng, Tellu Siattinge, Mare, Ajangale, Tellu Limpone, Ponre, Bengo, Kahu, Lappariaja, Sibulue, Awangpone, Palakka, Amali dan Kecamatan Bontocani.
Hingga, Selasa 11 Januari 2021 pukul 09.00, wita, Satgas COVID-19 Kabupaten Bone mengkonfirmasi total kasus COVID-19 sebanyak 944 kasus, dengan rincian sembuh 741 orang, meninggal 24 orang, dan dirawat 179 orang.
Jubir drg Yusuf Tolo baru-baru ini kepada kabarbone.com menuturkan, tinggginya kematian di Kecamatan Tanete Riattang karena merupakan salah satu kecamatann terbanyak penduduknya dan merupakan pusat kota kabupaten dimana paling tinggi mobilitas warga setiap hari.
Hal itu diakui Yusuf sebagai salah satu penyebab angka penularan COVID-19 di Kecamatan Tanete Riattang termasuk tinggi yakni 301 kasus positif COVID-19 dengan 238 kasus sembu, 53 masih dirawat dan angka kematian sebanyak 10 kasus.
“Kita tahu bersama Kecamatan Tanete Riattang ini adalah ibu kota Bone dan pusat ekonomi sehingga mobilitas warga sangat tinggi. Ini menjadi salah satu penyeban sehingga angka kasus di kecamatan ini tinggi dibandingkan di wilah kecamatan lainnya di Bone,’ kata Yusuf Tolo kepada kabarbone.com.