KABARBONE.COM, WATAMPONE – Bagi Anda yang ingin berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru tidak perlu repot-repot ambil antrian secara manual karena akan memakan waktu lama, mulai dari perjalanan dari rumah ke RUSD ditambah jumlah pasien yang akan berobat di hari Senin biasanya membludak.
Humas RSUD Tenriawaru Kabupaten Bone, Ramli Syam kepada kabarbone.com, baru-baru ini menjelaskan jika proses pengambil antrian dirumah sakit bisa dilakukan sehari sebelum ke RSUD, caranya mendaftar antrian lewat aplikasi “Telegram” khsusun pemegang kartu BPJS
Hal ini dilakukan untuk mempermudah pasien yang ingin berobat dan menguarai kepadatan pengambil nomor antrian di ruang pelayanan pengambilan atrian pasien.
“Sistem antrian online melalui Telegram ada, tapi khusus antrian pendaftar kartu. Kadang antriannya pendek, dan cepat tergantung jumlah yang dilayani,” ungkap Ramli.
“Caranya, Panduan Antrian Pasien BPJS
Format pesan antrian pasien BPJS (menggunakan huruf kapital):
ANTRIBPJS#NO_RM#TANGGAL_LAHIR#NO_KARTU_BPJS#KODE_POLI_TUJUAN#NO_SURAT_KETERANGAN#NO_TELPON. Format TANGGAL_LAHIR: [tahun-bulan-tanggal] YYYY-MM-DD
KODE_POLI_TUJUAN:
01 = Poli Mata
02 = Poli Anak
03 = Poli Interna/Penyakit Dalam
04 = Poli Syaraf
05 = Poli Obgyn/Kandungan
06 = Poli THT
07 = Poli Jiwa
08 = Poli Kulit dan Kelamin
09 = Poli Orthopaedi
10 = Poli Bedah
11 = Poli Gigi
12 = Poli Medical Check Up
13 = Poli TB
14 = Fisioterapi
15 = Poli Geriatri
16 = Poli BEDAH SARAF
17 = Poli JANTUNG
18 = Poli VCT
19 = Poli ELEKTROENCEPHALOGRAPHY
20 = IGD Rawat Jalan
NO_SURAT_KETERANGAN adalah nomor surat keterangan dari poli saat kontrol terakhir,
jika status rujukan BPJS baru dan belum dipakai isi NO_SURAT_KETERANGAN adalah: 000000
Contoh antrian pasien BPJS ke Poli THT:
ANTRIBPJS#123456#1970-01-30#0001451888999#06#000000#085242152525
Akan tetapi dari penelurusan kabarbone.com, informasi ini belum sepenuhnya sampai kepada masyarakat Bone, karena minimnya sosialisasi dan informasi dari Pihak Rumah Sakit berplat merah tersebut dan hanya kalangan tertentu saja yang mengetahui cara mengakses layanan antiran online lewat aplikasi “Telegram”.
“Iya kami cukup lama antri, kami butuh seharian mulai dari rumah ke RSUD, baru dapatkan antrian di layanan. kalau pasien banyak, biasanya saya harus menunggu dari pagi hingga sore, baru mendapatkan obat apotik. Kami sangat mengharapakan supaya pelayan di RSUD kalau bisa cepat dan tidak memakan waktu antrian yang lama”ujar salah satu pasien di RSUD yang enggan disebutkan namanya, baru-baru ini. (dy)