Scroll untuk baca artikel
NEWS

10 Hari Dalam Pencarian, Warga Wajo Ditemukan Mengapung di Sungai Desa Pallae

664
×

10 Hari Dalam Pencarian, Warga Wajo Ditemukan Mengapung di Sungai Desa Pallae

Sebarkan artikel ini
Basarnas Bone melakukan evakuasi terhadap masyat laki-laki asal kabupaten Wajo yang mayatnya terdampar di Sungai Pallae akibat terbawa arus, Selasa 29/12/2000

KABARBONE.COM, CENRANA – Warga Desa Pallae Kecamatan Cenran Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan sosok  mayat berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan dalam tumpukan kayu di Sungai Pallae, Selasa  29 Desember 2o2o.

Koordinator Basarnar Kabuapaten Bone Ali Mukti tak menampik atas penemuan sosok mayat tersebut.

“Dari laporan warga Desa Pallae atas nama Indah, bahwa dia pertama kali menemukan mayat tersebut dipinggir sungai Pallae. Mendapatkan informasi tu, Basarnaas Bone langusng terjun ke TKP untuk dilakukan evakuasi,” jelasnya.

Dia kembali menjelaskan, korban atas nama Baso Weetoi, (laki-Laki 70 Tahun) merupakan warga dari Kabupaten Wajo yang sudah dikabarkan tenggelam dan sudah dilakukan pencaraian selama tujuh hari di Desa Bentenglompoe Kecamatan Sabbangparu Kecamataan Wajo.

Kronologi kejadiannya kata ALi Muhti, korban jatuh dan terserer arus sungai pada saat mengambil batang kayu yang hanyut kesungai.

“Kejadiannya 19 Desember 2020,,kurang lebih sepuluh hari korban baru ditemukan,”pungkasnya.

Terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Wajo, Ardi dua hari yang lalu lalu sempat mengkonfirmasi dan berkoordinasi kepada kabarbone.com, dan melaporkan jika ada salah satu warga Kabupaten Wajo yang tenggelam dan diperkirakan hanyut  di sepanjang Sungai Walanae.

“Alhamdulillah, mayat sudah ditemukan dan selanjutnya akan diserahkan kepada pihak keluarga,”ungkapnya.(dy)

 

Baca Juga  Pemuda Milenial Aco Bone Santuni Korban Kebakaran di Desa Laoni

Tinggalkan Balasan