NASIONAL

Pasien dan Nakes Mesum Sesama Jenis di Wisma Atlet, Ini Kata Bos Satgas

725
×

Pasien dan Nakes Mesum Sesama Jenis di Wisma Atlet, Ini Kata Bos Satgas

Sebarkan artikel ini

KABARBONE.COM, JAKARTA – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyesali kasus mesum sesama jenis antara pasien dan tenaga kesehatan (nakes) di Wisma Atlet yang jadi sorotan. Kasus ini heboh dan mengundang perhatian masyarakat.

“Kita sangat menyesali ya, saya ulangi lagi, sangat menyesali ya perilaku seperti itu, perilaku yang tidak mencerminkan budaya bangsa kita,” ujar Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo usai rapat koordinasi Satgas COVID-19 Jabar di Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, seperti dikutip dari detikcom, Senin 28 Desember 2020.

Doni mengatakan kasus tersebut sudah ditangani tim gabungan di Wisma Atlet.

Tim gabungan itu sendiri terdiri dari beberapa instansi termasuk unsur kepolisian.

Menurut Doni, nakes yang terlibat sudah diserahkan ke polisi. Namun untuk pasien belum ditangani lantaran masih terpapar COVID-19.

“Sudah ditangani, tetapi karena satu di antara mereka itu masih ada yang positif, jadi belum bisa diserahkan seluruhnya ke polisi. Jadi masih ada di Wisma Atlet, tapi kalau satu, dua hari ini sudah negatif, semuanya akan diserahkan,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, di media sosial beredar viral pengakuan netizen yang mengaku pasien COVID-19 yang sedang menjalani masa isolasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta Pusat. Dia mengaku berbuat mesum sesama jenis dengan oknum tenaga kesehatan (nakes).

Kasus ini awalnya diunggah pemilik akun Twitter @bottialter pada Jumat (25/12/2020) kemarin. Dia mengunggah screen capture atau tangkapan layar berisi percakapan mesum sesama jenis dengan perawat diduga di Wisma Atlet.

Tak butuh waktu lama, cuitan tersebut pun viral. Banyak netizen yang mengecam dan ramai-ramai melaporkan dugaan kasus mesum sesama jenis ini ke akun media sosial Kemenkes, BNPB, hingga Polri.

Dilihat detikcom, akun @bottialter ini kini sudah digembok.

Atas kasus tersebut, pihak RSD Wisma Atlet akan evaluasi pengawasan sehingga peristiwa serupa tidak terjadi lagi.

“Manajemen RSD Wisma Atlet, akan memperbaiki pengawasan kepada para penghuni Wisma Atlet agar kejadian serupa tidak terulang, dan kami juga akan mengevaluasi proses rekrutmen relawan medis sebagai bentuk antisipasi,” ucap Herwin.

Tinggalkan Balasan