KABARBONE.COM, WATAMPONE – Sebanyak tiga kecamatan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan perlu menjadi perhatian khusus oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Bone. Pasalnya kegita kecamatan itu, yakni Kecamatan Tanete Raittang Timur, Tanete Riattang Barat dan Tanete Riattang merupakan wilayah yang paling banyak terdapat warga yang terpapar Covid-19 sampai saat ini.
Bahkan dipantau dari Pusat Data Satgas Covid-19 Bone, ketiga kecamatan yang berada di wilayah pusat Kota Bone ini terkonfirmasi lonjakan kasus penyebaran Covid-19 tertinggi, dengan angka kematian yang cukup tinggi.
Jika tidak dilakukan tindakan yang terencana dan terukur ketiga kecamatan ini akan menjadi Episentrum atau titik pusat penyeraban Covid-19 di Kabupaten Bone.
Sebut saja Kecamatan Tanete Riattang, Sampai Ahad 27 Desember 2020, dari pusat data perkembangan Covid-19 Pemkab Bone, sudah terkonfirmasi 235 kasus, dengan kasus sembuh 184 orang, 6 kasus meninggal dan 45 dalam perawatan.Kasus ini merupakan kasus tertinggi di wilyah kecamatan Kabupaten Bone.
Menyusul Kecamatan Tanete Riattang Barat terkonfirmasi 180 kasus, 133 kasus sembuh, 4 kasus meninggal dan 44 pasien masih dalam perawatan.
Urutan ketiga ditempati Kecamatan Tanete Riattang Timur, terkonfirmasi 61 kasus, 40 sembuh, 1 meninggal dan 20 kasus sementara dalam perawatan.
Sedangkan kasus terendah penyebaran Covid-19 di wilayah Bone yakni Kecamatan Ajangngale, Tellu Limpoe dan Kecamatan Amali dengan konfirmasi 0 kasus positif, sedangkan kecamatan Salomekko terkonfirmasi 1 kasus yang telah dinyatakan juga sembuh.
Sampai Ahad, 27 Desember 2020, dari pantauan kabarbone.com, Satgas Covid-19 Kabupaten Bone kembali mengkonfimasi 2 tambahan pasien Covid-19 yakni SS (Pr 39 thn) Alamat Desa Pakkasalo Kec.Sibulue;
2) MS (Lk 49 thn) Alamat Kel.Biru Kec.Tanete Riattang.
Jumlah Konfirmasi COVID-19 di Kabupaten Bone (27/12) Terkonfirmasi 748 kasus dengan rincian:
SEMBUH 573 orang,
MENINGGAL :14 orang,
DIRAWAT :161 orang.
(sumber data : Bone.go.id /dy)