KABARBONE.COM, WATAMPONE – Ancar-ancar waktu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) gelombang ke dua, hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari pemerintah pusat dan Komisi Pemilihan Umum (KPU RI).
Sebelumnya, 9 Desember 2020 lalu telah dilkasanakan Pilkada serentak gelombang pertama yang diikuti sebanyak 270 daerah dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Sedangkan Pilkada serentak gelombang pertama 2020 di Sulawesi Selatan terdapat 12 kabupaten/kota yang telah berpilkada.
Jadwal Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Bone dipastikan akan berlangsung digelombag kedua, mengingat masa terpilih Paslon pemenang Pilkada 2018 silam, A.Fahsar M. Padjalangi dan Ambo Dalle dilantik pada periode 2018-2023.
Ketua KPU Kabupaten Bone, Izharul Haq yang dikonfirmasi kabarbone.com, ditanya soal kesiapan KPU menghadapi pesta demokrasi lima tahunan ini yang sudah didepan mata, Isharul mengatakan KPU Bone selalu siap.
Akan tetapi terkait jadwal pilkada selanjutnya masih menungu hasil pertemuan Komisi II DPR RI, Pemerinta Pusat dan KPU RI kapan dijadwalkan Pilkada Gelombang ke II.
“Persiapan KPU Bone siap kapan saja. kita tunggu hasil pertemuan komisi II dengan pemerintah dan KPU RI, apakah serentak 2022 atau 2023 atau tetap dil aksanakan 2024, yang pasti KPU Bone harus siap kapan saja,” ungkap mantan Aktivis HMI ini.
Dia menjelaskan, menjelang pilkada serentak gelombang kedua tentu ada undang-undang tentang pilkada yang harus dirubah, dan itu bukan hanyan rana KPU RI tapi hasil kesepakatan bersama KPU RI, DPR RI komisi II dan pemerintah pusat.
“Kpu Bone mempersiapkan 7 pasangan Calon, 4 dari unsur parpol dan 3 dari unsur Perseorangan,” pungkasnya. (dy)