KABARBONE.COM, WATAMPONE – Mantan Bupati Bone dua periode, H. A. Muhammad Idris Galigo, SH dikabarkan meninggal dunia, Kamis 17 Desember 2020, sekitar pukul 23.45 Wita.
Kabar kepergian mantan orang nomor satu di Bumi Arung Palakka ini beredar luas di masyarakat Bone disejumlah platform media sosial.
Sontak sejumlah warga Bone menjadikan status kepergian Idris Galigo di platform media sosial mereka dengan meme turut berduka cita.
Berikut Biografi HAM Idris Galigo
H. A. Muhamad Idris Galigo, merupakan putra kelahiran Ajangale Bone, 28 Juli 1944 adalah salah satu petinggi di kejaksaan setempat.
Diolah dari berbagi sumber, ketika reformasi bergulir di tahun 1998, atas dorongan hati nuraninya, ia pun memutuskan untuk pensiun dini dari kejaksaan, selanjutnya memasuki arena politis melalui mesin politik Partai Golkar.
Karena prestasi dan dedikasinya, Andi Idris dipercaya memimpin partai berlambang pohon beringin itu sebagai Ketua Golkar kabupaten Bone dan menjadi anggota dewan dari partai ini, bahkan berhasil menjadi ketua DPRD Bone.
Namun, jabatan penting itu harus dilepaskan karena dalam pemilihan Bupati Bone, Andi Idris meraih suara terbanyak.
Pada tanggal 16 April 2003, Andi Idris dilantik menjadi Bupati Bone untuk masa bakti 2003 hingga 2008 dan wakilnya saat itu adalah H.A. Fahsar M Padjalangi, Bupati Bone sekarang.
Di Pilkada 2008, Andi Idris kembali maju berhadapan dengan A. Fahsar M.Padjalangi mantan wakilnya yang juga tak lain adalah sepupunya dan kembali terpilih menjadi Bupati Bone 2008-2013 didampingi wakilnya kala itu H. Said Pabokori.
Dimasa Andi Idris Galigo inilah Partai Golkar berjaya selama dua periode. Di pemilihan Legislatif tahun 2004 Golkar mampu mendudukkan kadernya di DPRD Bone sebanyak 28 kursi dari 45 kursi. Dan Pemilihan legislatif 2009 sebanyak 18 kursi.
Dimasa pemerintahannya sejumlah perubahan drastis ia lakukan di Kota Bone dengan menghadirkan Bone Trade Centre (BTC) dan Pembangunan Pasar Palakka sebagi pusat ekonomi warga Bone.
Tidak hanya itu, dimasa kepemimpinan Idris Galigo lah kemudian Bandara Mappalo Ulaweng berhasil dibangun, pembagunan GOR Lapatau dan menjadi tuang rumah Porda kala itu, serta Pembangunan Kantor Baru DPRD Bone di Jl. Kompleks Stadion yang masih kita saksikan hari ini merupakan salah satu pembangunan prestesius dimasanya.
Tinggalkan Golkar
HAM Idris Galigo akhirnya meninggalkan partai Golkar partai yang telah membesarkan namanya dan mengantarkannya menjadi Bupati Bone dua periode.
Diakhir masa jabatanya selaku Bupati Bone, Andi Idris pernah mengalami persaingan politik hebat kala itu dengan A.Fahsar yang tak lain sepupunya, yang membuat dia tinggalkan partai Golkar.
Andi Irsan Idris Galigo yang merupakan anak A. Muh. Idris Galigo yang maju di Pilkada 2013 lalu, harapan untuk mengendarai partai Golkar kandas, setelah DPP Golkar lebih merestui A. Fahsar dan Ambo Dalle menjadi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang direkomendasikan partai Golkar untuk periode 2013-2018, sedangkan A.Irsan Idris Galigo dan A. Yuslim Patwari kala itu maju melalui jalur independen.
Klimaksnya, Andi Idris kala, itu enggan menandatangani rekomendasi pencalonan usungan ke Fashar,hingga membuat dia lengser dari partai beringin itu.
Pada Pilkada itu, A. Fahsar berhasil menang dan menggantikan posisi Andi Idris Galigo sebagai Ketua Umun DPD II Partai Golkar Bone dan Bupati Bone sejak 2013 hingga sekarang. (dy)
