KABARBONE.COM, WATAMPONE – Mega proyek revitalisasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Persibo di Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone belum sepenuhnya rampung.
Sejumlah pekerjaan pembangunan dan finishing masih dilakukan pekerja.
Pembangunan ikon baru Bone yang dibangun di eks Lapangan Persibo Bone ini menelan anggaran yang fantastis.
Pemkab Bone melalui Dinas Perumahan, Pemukiman dan Penataan Ruang (Perkimtan) mengucurkan dana untuk revitalisai RTH Persibone ini sebesar Rp 6.725.240.000, yang tertuang di dalam APBD Bone Tahun 2020.
Pelaksana proyek, dari informasi papan proyek yang terpasang dilokasi yakni PT Hamdalah Perkasa Abadi dengan kontrak pengerjaan selama 150 hari kerja.
Dari pantauan kabarbone.com, Kamis 17 Desember, sore, saat memasuki RTH Persibo ini dari arah barat akan kita temukan tulisan “Watampone Green Epicentrum” degan huruf aklirik yang besar.
Lantai dengan cat berwarna-warni dan track jogging nampak sudah rampung dan sejumlah pohon nampak ditata di kawasan hijau ini.
Puluhan masyarakat Bone juga nampak memadati tempat ini, meski belum dilakukan pembukaan secara resmi.
Sejumlah anak-anak dan orang dewasa nampak memanfaatkan wahana bermain yang telah terpasang dan mengabadikan dengan berswafoto.
Dari pantauan juga terlihat seejumlah tukang masih bekerja dan memperbaiki pagar pembatas.
Salah satu pekerja yang ditemui, menjelaskan jika pembangunanya belum sepenuhnya rampung dan mengatakan belum bisa dibuka untuk umum.
“Sebenarnya pak belum dibuka untuk umum karena pekerjaannya belum rampung, tapi banyak masyarakat ke sini kalau sore, kami juga tak bisa melarang,” ungkap salah satu pekerja yang enggan dipublikasikan namanya. (dy)