KABARBONE.COM, WATAMPONE – Si Jago merah kembali beraksi di wilayah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Kali ini, aksi si jago merah terjadi di Dusun Labekka, Desa Passippo Kecamatan Palakka, yang menyebabkan satu unit rumah semi permanen milik Muh. Amin (47 tahun) rata dengan tanah, Sabtu 5 Desember 2020, sekitar pukul 09.45 Wita.
Peristiwa kebakaran terjadi saat pemilik rumah tidak berada di rumahnya.
Arman, Babinkamtibmas desa setempat yang berada di TKP, yang dikonfirmasi kabarbone.com, menjelaskan dari keterangan saksi dilapangan, kronologi kejadian kebakaran bermula saat korban dan isterinya, Maryam tidak berada di rumah.
“Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong. Muh. Amin berada di rumah saudaranya, di Dusun Salominralengnge, sedangkan Isteri korban, Maryam ke Pasar Sentral Palakka untuk menjual di warung kopi miliknya,” jelasnya.
Arman melanjutkan, pertama kali yang melihat kebakaran itu yakni adik kandung korban, yakni Marwah yang tinggal bersebelahan rumah dengan korban.
“Melihat ada kobaran api di rumah korban dan langsung berteriak minta tolong kepada warga namun api semakin membesar, sehingga sala satu warga menghubungi Pemadam kebakaran,” jelas Arman.
Dijelaskannya lagi, 5 unit pemadam kebakaran dikerahkan dalam kejadian tersebut dan tiba sekitar pukul 10.00 Wita, namun kobaran api sudah terlanjur membesar yang melalap semua bagian rumah. Api kemudian bisa dijinakkan sekitar pukul 10.45 Wita.
“Adapun barang-barang korban yang terbakar yakni 1 Unit TV Merek Politron 24 inci, kompor gas,lemari pakaian, temat tidur, kursi tamu, dan uang tunai sebanyak Rp. 14.000.000 sehingga korban mengalami kerugian sebanyak Rp. 150.000.000,” ungkapnya.
Terpisah, Sekdes Passippo, Andi Ismail Sulaiman membenarkan kejadian tersebut.
Dijelaskannya dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.
“Kejadiannya pagi, saat keadaan rumah kosong karena pemilik rumah berangkat bekerja. Saat ini belum diketahui penyebab awalnya hingga terjadi kebakaran, namun kerugian ditaksir ratusan juta. Kami turut prihatin atas musibah yang melanda warga kami,” pungkasnya. (dy)