KABARBONE.COM, WATAMPONE – Pagi-pagi Warga Desa Passippo, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone digegerkan penemuan bayi terbungkus kantong plastik warna merah yang sudah tidak bernyawa, Kamis 19 November 2020, sekitar pukul 06.00 Wita.
Kondisi mayat bayi tersebut juga sangat memperihatinkan, karena sudah dikerumuni lalat.
Dari informasi yag dihimpun kabarbone.com, jenasah bayi yang dibuang dipinggir jalan raya di Dusun Woddie, Desa Passipo ini pertama kali ditemukan seorang penjual ikan yang melintas, kemudian dilaporkan kepada warga sekitar.
Warga kemudian melaporkannya kepada pihak Polsek Palakka.
“Penemuan mayat bayi di Dusun Woddie,Desa Passippo, dekatnya pabrik aslspal yang pinggir jalan. Semalam kayaknya dibuang. Mayat bayi sudah di bawah ke rumah sakit,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namannya.
Kapolsek Palakka Iptu Jamaluddin yang dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat bayi terbungkus plastik tersebut.
Dikatakannya, atas laporan dari warga, tim dari Polsek Palakka dan Polres Bone sudah turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyisiran.
“Mayat bayi pertama kali ditemukan oleh penjual ikan, kemudian disampaikan ke warga sekitar. Warga kemudian melaporkan ke Polsek Palakka. Sementara anggota turun dilapangan untuk melakukan penyisiran. Untuk proses penyelidikan akan dilakukan tim Polres Bone,” jelasnya.
Iptu Jamaluddin, menjelaskan sampai saat ini belum diketahui siapa pelaku yang tega membuang bayinya itu hingga meninggal dunia, dan masih mengumpulkan sejumlah informasi dari masyarakat terkait penemuan mayat bayi yang dibuang dipinggir jalan raya.
“Hingga saat ini, belum diketahui siapa orang tua dan apa motif di balik pembuangan mayat bayi tersebut. Kini jasad bayi itu dibawa ke RSUD Tenriawaru Bone untuk dilakukan pemeriksaan,” terangnya.
