KABARBONE.COM, WATAMPONE – Sejak munculnya wacana Pemekaran wilayah Bone Selatan (Bonsel) 15 tahun silam, belum juga membuahkan hasil.
Bahkan wacana tersebut hanya muncul ketika mendekati Pilkada dan Pemilihan Anggota Legislatif dan menjadi komoditi politik.
Bukannya maju, wilayah yang terdiri dari 7 kecamatan tersebut jauh dari kata sempurna dari segi pembangunan.
Salah tokoh Pemuda Bone Selatan, Rezky Zulfikar saat di konfirmasi meminta Bupati Bone memperhatikan infrastruktur dan pelayanan publik di wilayah Bone Selatan.
“UU Moratorium pemekaran kan sudah jelas, Bone Selatan belum bisa dimekarkan dalam waktu dekat. Jadi kami berharap pemerintah khususnya Bupati tetap memperhatikan pembangunan wilayah Bone bagian Selatan,” katanya, Rabu 28 Oktober 2020.
Khiq sapaan akrabnya mengatakan fasilitas kesehatan, infrastruktur dan pelayan publik sangat memprihatinkan. Jarak antara Bone bagian Selatan dan Kota bone mengharuskan masyarakat menempuh jarak yang cukup jauh untuk mengkases sehingga membuat pengurusan administrasi sangat susah.
“Harusnya Pemerintah Bone memikirkan cara bagaimana warga Bone yang tinggal di bagian selatan itu mendapatkan pelayan publik yang mudah misalnya dengan membuka beberapa unit kerja yang bisa mengefisienkan pengurusan adminstrasi, tidak lagi harus ke Bone dengan menempuh jarak terlalu jauh, kasian masyarakat harus mengeluarkan biaya begitu mahal,” katanya
Tak bisa di pungkiri Mantan Pengurus KEPMI Bone itu, mengaku Wacana Pemekaran Bone Selatan terkadang hanya dijadikan dagangan Politik dan berkembang ketika mendekati Pilkada dan Pilcaleg saja.
“Kita tahu kadang – kadang isue ini hanya muncul ketika mendekati pilkada tapi ketika sudah selesai perlahan- lahan meredup, padahal pembahasan ini kan sudah sampai di tingkat pusat, maka dari itu kami berharap kepada senator dan Anggota Dewan agar terus memperjuangkan pencabutan UU moratorium”, harapnya
khiq yang juga wakil sekretaris Badko HMI Sulselbar itu berharap, dalam momentum Sumpah Pemuda 28 oktober, Pemuda Bone Selatan harus terus berjuang tanpa henti mengawal percepatan pemekaran.
“Jadi memang kita sebagai pemuda harus sama – sama berjuang menyuarakan pemekaran ini, sehingga semua tidak hanya sekadar wacana belaka, dan apa yang kita harapkan bersama menjadi terwujud menjadikan peradaban Bone Selatan menjadi maju dan sejahtera,” harapnya. (dy)