KABARBONE.COM, WATAMPONE – Terkait video emak-emak yang viral di media sosial dan beredar di sejumlah grup WhtasApp melakukan party dengan berjoget-joget tanpa menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di Atlas Hotel Novena Watampone, Rabu 14 Oktober 2020, malam lalu, Satgas Covid-19 Kabupaten Bone bereaksi.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bone, Andi Akbar yang dikonfirmasi mengatakan, terkait kejadian itu, Dia telah menyampaikan kepada Ketua Umum Satgas Covid-19 Kabupaten Bone yakni Bupati Bone (A.Fahsar,red).
Terkait kejadian itu, Dia menuturkan pihak Satgas akan memanggil pihak pengelola Hotel Novena untuk dimintai keterangan.
“Saya sudah koordinasikan dengan Ketua Satgas (Bupati Bone,red). Insyah Allah akan kita panggil pengelola untuk klarifikasi kegiatan tersebut,” tutur Andi Akbar kepada Kabarbone.com, Jumat 16 Oktober 2020.
Ditanya soal penerapan sangsi kepada pengusaha yang melanggar penerapan Protokol Kesehatan yang diatur dalam Perbub 37 Tahun 2020, Andi Akbar menjawab masih mendalami.
“Terkait penerapan sangsi, tergantung dari hasil investigasi,” katanya
Terpisah, Legal Konsultan Novena Hotel, Ilham menjelaskan bahwa terkait video yg beredar di masyarakat yg diduga tidak mematuhi protokol kesehatan sebagaimana ketentuan pemerintah adalah tidak seperti apa yg terlihat sepenuhnya dalam video tersebut.
Dijelaskannya, tamu-tamu tersebut sebenarnya semua menggunakan masker, karena SOP di Hotel Novena, setiap tamu masuk ke area hotel harus pakai masker.
Pihak Hotel Novena kata Ilham, pada dasarnya tetap berkomitmen dalam mematuhi protokol kesehatan sebagaimana ketentuan pemerintah.
“Maka setiap tamu yg ingin buat acara di Hotel Novena, prosedur Kami di hotel, membuat semacam surat pernyataan kepada pihak yg bertanggung jawab atas acara tersebut,” ungkapnya.
“Dan kami atas nama The Novena Hotel, mohon maaf kepada semua pihak yg tidak berkenan
Semoga dari kejadian tersebut, kami lebih memperketat dalam penerapan protokol kesehatan,” pungkasnya.
