KABARBONE.COM, WATAMPONE – Aliansi Pemuda dan Mahasiwa Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan kembali melakukan aksi demonstrasi terkait penolakan pengesahan Undang- Undang Omnibus Law Cipta Kerja yang di lakukan di dua titik aksi yakni Kantor DPRD Bone dan Tugu Jam, depan Rumah Jabatan Bupati Bone, Jalan Petta Ponggawae, Watampone, Sabtu 10 Oktober 2020.
Sebelumnya, Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Bone ini telah melakukan aksi demonstrasi di Kantor DPRD Bone, Kamis 7 Oktober 2020 terkait penolakan UU Omnibus Law
Ratusan massa Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Bone ini bergerak dari Gedung Pemuda, dan melakukan konvoi menuju ke Kantor DPRD Bone, sekitar pukul 15.30 Wita
Ratusan petugas kemaanan dari Polres Bone turut mengamankan aksi ini.
Setelah melakukan orasi di depan Kantor DPRD Bone, massa kemudian melanjutkan aksi demonstrasi di Tugu Jam, Depan Rujab Bupati Bone hingga malam hari.
Dari pantauan kabarbone.com, massa kemudian membakar ban di jalan dan bergantian melakukan orasi terkait penolakan pengesahan UU Omnibus Law yang dilakukan oleh pemerintah dan DPR RI, Senin 5 Oktober 2020 lalu, yang dinilai cacat prosuderal dan lebih mementingkan para investor dibandingkan mementingkan kaum buruh dan pekerja.
“Banyak fitnah yang beredar bahwa aksi kami ditunggangi oleh elite, kami nyatakan bahwa pernyataan itu pembodohan publik. Aksi kami betul ditunggangi, tapi ditunggangi atas dasar kepentingan rakyat Indonesia, aksi kami ditunggangi oleh kepentingan buruh dan rakyat kecil.
” Kami nyatakan penolakan UU Ombinbus Law karena kami melihat hanya mementingkan kepentingan para investor dan mengebiri hak-hak buruh,” kata salah satu mahasiswa saat melakukan orasi di Tugu Jam.
Aksi ini berlangsung tertib dan massa kemudian membubarkan diri sekitar pukul 21.00 Wita. (dy)
