KABARARBONE.COM, WATAMPONE – Isu ketahananan pangan menjadi salah satu isu hangat dalam menghadapi wabah Pandemi Covid-19.
Pemerintah terus mengupayakan, masyarakat tetap berdaya dan produktif ditengah wabah virus Corona yang tak berkesudahan ini.
Pemerintah kabupaten Bone melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Bone terus menggalakan program pangan lestari (P2L) yakni program pemanfaatan pekarangan rumah dengan menanami sayuran.
Kadis Ketapang Kabupaten Bone, H. A. Asman Sulaiman kepada kabarbone.com, mengatakan melalui tim yang dibentuk, Dinas Ketapang Bone telah menyasar sedikitnya 50 desa di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bone, untuk pemberian bantuan berbagai jenis bibit sayuran kepada kelompok masyarakat.
Intervensi pada daerah terdampak Covid-19 dan daerah rawan pangan ini kata Mantan Camat Barebbo ini, tiada lain agar masyarakat tetap produktif ditengah Pandemi Covid-19.
“Kami bentuk tim dalam pendistribusian benih sayur, dalam tempo hanya 3 hari kita sudah menyasar sedikitnya 50 desa,” jelas Adik Wakil Gubernur Sulawesi Selatan ini kepada kabarbone.com beberapa hari lalu.
Dikatakannya lagi, dengan gerakan menanam sayur ini, diharapkan dapat menambah income setiap rumah tangga, selain untuk dikonsumsi sendiri untuk pemeuha gizi keluarga.
“Jika gizi keluarga terpenuhi, tentunya dapat meningkatkan imum tubuh,” pungkas Asman. (dy)
