Disaksikan Gubernur Sulsel, Bupati Bone A. Fahsar Terima Award Tokoh Penggerak Lontara Sakke

KABARBONE.COM, MAKASSARBupati Bone H.A.Fahsar Mahdin Padjalangi kembali diganjar penghargaan sebagai Tokoh Penggerak “Lontara Sakke” oleh media onlie kabarmakassar.com.

Dalam kegiatan itu, Gubernur Sulsel  Nurdin Abdullah juga turut mendapatkan penghargaan untuk kategori lifetime achievement.

Bacaan Lainnya

Penghargaan Award 2020 itu diterima langsung Bupati Bone disaksikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdulllah di serangkaian kegiatan PT Kabar Group Indonesia yang diselenggarakan di Mall Phinisi Point (Pipo) Jalan Metro Tanjung Bunga, Makasar, Sabtu 29 Agustus 2020.

Penghargaan itu diberikan kepada Bupati Bone, atas upaya Pemerintah Kabupaten Bone dalam melestarikan nila-nilai kearifan lokal budaya Bugis, diantaranya dengan menggunakan bahasa Bugis untuk penamaan ruang publik, seperti Gedung Latea Riduni dan Sao Masiga.

Dalam sambutannya, Gubernur Sulsel Prof. Nurdin Abdullah mengatakan peran media sangat besar dalam kelangsungan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.

“Peran media dalam jalannya pemerintahan itu sangatlah besar. Memberikan informasi yang akurat baik politik, pemerintahan, kesehatan dan informasi yang lain,” kata Mantan Bupati Bantaeng itu.

Sementara Bupati Bone, A. Fahsar mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diterimanya dan menyampaikan apresiasi kepada Kabar Makassar yang turut menyebarkan dan mendukung eksistensi lontara sebagai salah kebudayaan yang dimiliki Sulawesi Selatan.

Ke depan, Bupati Bone merencanakan setiap pintu gerbang kantor-kantor SKPD terdapat tulisan aksara lontara’ dengan kalimat “Sumange Tellara” yang artinya Teguh dalam Keyakinan Kukuh dalam Kebersamaan.

Hal tersebut dalam upaya pemda Bone mengangkat kembali kearifan lokal termasuk aksara lontara.

Baca Juga  Gubernur Sulsel Ikuti Upacara HUT RI Ke-75 Bersama Presiden Jokowi dengan Pakaian Adat Bugis-Makassar

Lontara’ Sakke sendiri diartikan sebagai bunga rampai yang beragam tentang aksara lontara dalam kaitannya sejarah dan kebudayaan masyarakat Bugis-Makassar. Mulai silsilah keluarga dan kerajaan masa lalu.

(sumber:bone.go.id/dy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *