HEADLINE

Bincang Pagi dengan Dr Eri Satriana, Eks Kajari Bone yang Kini Menjabat Kabiro Hukum BPKP RI, Ini Pesannya !

1850
×

Bincang Pagi dengan Dr Eri Satriana, Eks Kajari Bone yang Kini Menjabat Kabiro Hukum BPKP RI, Ini Pesannya !

Sebarkan artikel ini

KABARBONE.COM, WATAMPONE – Dr Eri Satriana, SH, MH resmi tidak lagi menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Bone, Sulawesi Selatan.

Beliau kini berpindah tugas sebagai Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia (BPK RI).

Amanah baru tersebut dia emban, setelah berhasil lulus dalam seleksi jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama BPKP RI. Beliau sebelumnya menjalani beberapa tes yang berlangsung selama Juli- Agustus 2020, dan akhirnya dinyatakan lolos dalam seleski JPT Pratama BPKP RI.

Kamis 27 Agustus 2020, pagi, redaksi kabarbone.com, berksempatan bincang pagi dengan Dr. Eri Satriana di Rumah Jabatan Kajari Bone, Jl. Yos Sudarso, Kelurahan Tibojong, Watampone, berikut ulasan wawancaranya:

Assalamualikum. Selamat pagi pak ! Bagaimana kabar Bapak ?

“Waalaikumsalam, kabar baik dan sehat waalafiat,”

Bagaimana perasaan Bapak, setelah mendapat amanah baru sebagai Kabiro Hukum dan Komunikasi BPKP RI ?

Pertama-tama saya mengucapkan rasa syukur, bahwa dalam seleksi JPT Pratama BPKP RI kemarin, selama kurang lebih dua bulan proses seleksi, saya jalani dengan lancar danĀ  diberikan amanah baru sebagai Kabiro Hukum dan Komunikasi BPKP RI.

Dalam prosesnya tentunya saya harus bolak-balik, karena saya saat itu masih menjabat sebagai Kajari Bone, dan sejumlah tugas mesti saya lakukan dalam hal tupoksi penuntutan dan sebagainya.

Kelulusan ini bukan karena saya pintar, mungkin karena ini rejeki. Apalagi yang mengikuti tes ini semuanya pintar-pintar, tapi pada saat saya menjawab pertanyaan tim seleksi, saya mampu menjawab dengan baik.

Tesnya kemarin virtual, 5 orang peserta yang masih mengikuti tes akhir, dan alhamdulillah saya yang dinyatakan lulus.

Sebenarnya, di Agustus saya sudah resmi di BPKP RI, namun karena belum ada Plt Kajari Bone, saya masih ditugaskan untuk menyelesaikan sejumlah kegiatan, baik di kantor maupun sebagai Forkopimda Bone,”

Selama menjabat Kajari Bone, bagaimana dinamika di Bone ini, Pak ?

Baca Juga  Delapan Tahun Buron, Tim Tabur Kejati Sulsel Eksekusi Boni Tabrani, Rugikan Negara Rp 2,9 Miliar atas Kasus Ini

“Saya menjabat secara resmi sebagai Kajari Bone bulan Januari 2020. Sebelumnya dijabat oleh Plt, dan saya masih ingat, saya disambut demo oleh rekan mahasiswa pada saat itu. Hal ini, tentunya sangat dipahami, bahwa dinamika masyarakat Bone sangat responsif dan adavtif terkait kondisi sosial, politik, budaya dan hukum di daerah ini.

Tentunya, dengan budaya yang responsif ini adalah modal bagi Masyarakat Bone untuk lebih maju. Masyarakat Bone senang diskusi, di warkop-warkop diskusi itu hidup, semua didiskusikan, dan tentunya ini adalah hal baik untuk memperbaiki tatanan sosial, politik dan hukum di daerah ini,”

Mengembang jabatan Baru di BPKP adalah dua hal pekerjaan yang berbeda dengan jabatan sebelumnya, hal apa yang akan dilakukan ke depan ?

“Jabatan Kajari adalah jabatan mikro dalam tupoksinya melakukan penanganan perkara hukum sampai penuntutan, dan Kabiro Hukum ini sifatnya makro. Tentunnya, jauh dari profesi saya sebelumnya, meski pada dasarnya tetap menangani soal hukum.

Dijabatan baru saya tentunya, akan merumuskan sejumlah aturan yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah, bagaimana agar pengolaan keuangan negara ini lebih baik, termasuk salah satu poinya dalam hal lelang barang dan jasa dimasa pandemi ini, bagaimana merumuskan aturannya agar tidak menjadi persoalan hukum dibelakang hari. Ini poin-poin tugas-tugas baru saya nanti.

Tentunya hal ini membuat saya harus bersyukur, karena dalam proses karir saya, saya masih terus belajar dan belajar,”

Terakhir pak, apa pesan Bapak kepada Masyarakat Bone sebelum pindah tugas ?

“Masyarakat Bone ini adalah masyarakat yang responsif. Semakin ditutup-tutupi, semakin masyarakatnya getol menggali kebenaran dan didiskusikan baik di forum-forum diskusi maupun di media sosial.

Ini adalah modal yang sangat besar yang dimiliki Masyarakat Bone untuk maju dan Bahagia.

Pesan saya, semoga Masyarakat Bone lebih maju dan bahagia,” tutupnya.

Terima kasih pak atas waktunya, selamat bertugas di tempat tugas yang baru. Wassalam.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan