KABARBONE.COM – Bayern Munchen mencatatkan sejarah baru yang mengesankan untuk menjadikan mereka sebagai juara terbaik yang pernah ada ketika berhasil memenangi Liga Champions musim 2019/2020 ini.
Raksasa Bavaria tersebut sukses mengalahkan Paris Saint-Germain di partai final dengan skor tipis 1-0 lewat gol tunggal tandukan Kingsley Coman, yang mirisnya merupakan mantan pemain dari juara Prancis tersebut di masa lalu, Senin 24 Desember 2020.
Berkat kemenangan ini, Die Roten kini menyamai perolehan gelar Liverpool sebagai tim dengan kolektor gelar Liga Champions terbanyak ketiga (enam gelar), hanya kalah dari AC Milan (tujuh) dan Real Madrid (13).
Sementara mereka juga menyamai rekor Barcelona sebagai satu-satunya tim yang pernah memenangi dua treble winners dalam sejarah. Pertama kali terjadi pada era Jupp Heynckes pada 2013.
Akan tetapi bukan itu yang menjadi sorotan dari kemenangan Bayern Munchen di final Liga Champions musim ini. Sebelumnya tidak pernah ada dalam sejarah panjang kompetisi ini bahwa ada satu tim pun yang berhasil melewati seluruh laga tanpa kehilangan satu poin pun di turnamen ini, sampai kini akhirnya dipecahkan oleh sang raksasa Bavaria.
Dalam perjalanan sejak laga fase grup ke juara, kampiun Jerman membukukan rekor 100 persen dengan memenangkan 11 pertandingan mereka, mencetak 43 gol yang luar biasa dan hanya kebobolan 8 gol. Mereka pun menjadi tim paling produktif per laga di kompetisi ini dengan rata-rata mencetak 3,9 gol per pertandingan.
Meski raihan 43 gol mereka gagal memecahkan rekor gol terbanyak semusim Barcelona dengan 45 gol pada 1999/2000, tapi tim Catalan memainkan laga lebih banyak (16) ketimbang Bayern (11) karena fase gugur di Portugal yang hanya dilakukan dalam laga satu leg.
Manajer Hansi Flick tentu saja menjadi kunci dari performa luar biasa Thomas Muller dan kawan-kawan musim ini. Di bawah asuhannya, juara baru Liga Champions telah memenangkan 33 pertandingan dari hanya 36 laga, mencetak 116 gol dan hanya kebobolan 26 gol. (Gilabola.com /dy)