KABARBONE.COM, LAPPARIAJA – Satu lagi tempat wisata di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan yang lagi viral dan digandrungi para traveler lokal yakni, Hutan Pinus Bulu Tanah yang berada di Desa Mattampawalie, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone.
Hutan Pinus Bulu Tanah ini berjarak kurang lebih 64 kilomoter dari Pusat Kota Bone, arah Barat Jalan Poros Kota Makassar, yang bisa ditempuh kurang lebih 1 Jam 30 menit dari kota Bone.
Kondisi jalan menuju tempat wisata ini pun sudah diaspal, sehingga mudah untuk dijangkau, baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Tempat ini, memiliki keindahan alam yang masih perawan, dengan deretan ribuan pohon pinus yang berjajar rapi, dengan udara yang masih asri menjadi magnet bagi para wisatawan lokal untuk camping maupun sekedar berkunjung untuk berswafoto, mengabadikan momen bersama keluarga atau orang terkasih.
Selama bulan Agustus ini, sejumlah event digelar di kawasan Hutan Pinus ini oleh sejumlah komunitas pecinta alam bekerjasama dengan pemerintah setempat, yang dihadiri ribuan pengunjung, dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Bahkan event di Hutan Pinus di Bulu Tanah ini, sudah menjadi agenda rutin tiap minggu oleh pengelola, dengan menghadirkan live music (Musik Hutan).
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dan Anggota DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi, juga dikabarkan telah mengunjungi tempat ini beberapa waktu lalu.
Kepala Desa Mattampawalie, Rustan ketika dihubungi kabarbone.com, mengatakan Hutan Pinus Bulu Tanah ini masuk dalam kawasan hutan produksi, Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan.
Terkait pengelolan tempat wisata Hutan Pinus Bulu Tanah ini sementara dikelola Pemerintah Desa Bulu Tanah dengan memberdayakan warga setempat sebagai pengelola, kata Rustan.
Untuk pengelolaan resminya sendiri, kata Rustan masih berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bone.
“Hutan Pinus Bulu Tanah ini banyak dikenal masyarakat luas di media sosial, baik postingan pengunjung maupun dari masyakat Desa Mattampawalie sendiri. Ribuan orang setiap minggu berkunjung di tempat ini. Saat ini kami berupaya, bagaimana pengelolaan wisata ini bisa menambah pendapatan asli desa (PAD),” ungkapnya, Minggu 23 Agustus 2020.
Dikatakan Rustan, tantangan pengelolaan tempat wisata ini adalah menjaga kelestarian alam, agar tetap asri, dan bersih. Olehnya, bersama masyarakat setempat nantinya, Pemerintah Desa Mattampawalie akan membentuk lembaga resmi yang akan mengelola dan bertanggung jawab dalam hal kebersihan Hutan Pinus ini.
“Sampah pengunjung juga menjadi permasalahan. Olehnya, kedepannya persoalan sampah akan menjadi tanggung jawab pengelola. Kami juga harapkan, kepada pengunjung, agar sadar tidak merusak keindahan alam Hutan Pinus ini, dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat,” harapnya.
Terpisah, Andi Ririn salah satu travel lokal Bone mengatakan, Hutan Pinus Bulu Tanah menjadi pilihan untuk menikmati weekendnya bersama keluarga kali ini.
Panorama alam dan udara yang masih bersih yang jauh dari polusi perkotaan, menjadi alasan untuk camping di tempat itu.
“Kami sudah rencanakan dengan keluarga untuk camping di tempat ini. Selain dekat, pemandangannya juga tak kalah indah dari hutan pinus daerah lain. Tempat ini, recomended untuk para traveler outdoor,” pungkasnya.
“Luar biasa tempatnya, cocok untuk liburan bersama keluarga,” kata Eka, salah satu pengunjung lainnya.
Selain memiliki potensi wisata Hutan Pinus, di desa ini, juga memiliki dua lokasi air terjun yang bisa Anda kunjungi bersama keluarga untuk menghabiskan masa libur Anda, yang tak kalah indahnya. (dy)