GOVERMENT

Soal Bimtek di Bali, Begini Penjelasan Ketua DPRD Bone

1775
×

Soal Bimtek di Bali, Begini Penjelasan Ketua DPRD Bone

Sebarkan artikel ini

KABARBONE.COM, WATAMPONE – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone baru-baru ini telah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait pedoman penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 di Pulau Dewata, Bali, 9 -14 Agustus 2020.

Meski sempat menuai polemik karena masih dalam situasi Pandemi Covid-19, Ketua DPRD Kabupaten Bone, Irwandi Burhan saat ditemui kabarbone.com sesaat setelah dilaksanakan rapat paripurna, Jumat 14 Agustsus 2020, malam, menjelaskan jika bimtek tersebut dilaksanakan dalam rangka peningkatan kapasitas anggota DPRD Bone.

Politisi Golkar ini menjelaskan bimtek ini penting dilaksanakan, agar setiap anggota DPRD dapat memahami regulasi terbaru terkait pedoman penyusunan APBD yang setiap tahun berbubah dan hal tersebut kata Irwandi adalah bagian dari hak anggota legislatif.

Apalagi kata Irwandi, pemateri dalam bimtek tersebut adalah orang dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang merupakan lembaga kementerian yang menyusun regulasi mengenai penyusunan APBD.

“Kami sebenarnya mau laksanakan di Makassar tapi tidak boleh. Mungkin saja ada, akan ada yang Bimtek di daerahnya, tapi kami tidak yakin pematerinya dari Kemendagri. Kenapa kita ngotot pematerinya kemendagri,karena aturannya mereka yang buat. Dan kenapa mesti di Bali dilaksanakan, karena Bali sudah masuk zona hijau dan biayanya sebenarnya lebih murah dan pemateri Kemendagri baru mau hadir kalau di zona hijau,” jelas Anggota DPRD Bone dua periode tersebut.

Dikatakannya, dengan adanya bimtek ini, dapat menunjang kinerja DPRD.

“Dengan ditetapkannya KUA-PPAS malam ini (Jumat malam, red), ini merupakan salah satu hasil dari bimtek, yang tahun- tahun sebelumnya sempat dead lock. Oleh karenanya dengan adanya kesepahaman dalam memahami regulasi, ini adalah bagian dari hasil bimtek,” pungkasnya.

Baca Juga  Kades di Bone Tolak Tanam Pisang Pakai Dana Desa, Minta Pj Gubernur Sulsel Dicopot

Terpisah, salah satu aktivis di Kabupaten Bone, Eko Wahyudi menuturkan, agar bimtek yang telah diikuti oleh anggota DPRD Kabupaten Bone, diharapkan mampu memperlihatkan kinerja yang lebih baik dari sebelumnya.

“Tentunya masyarakat mengharapkan outcome dari pelaksanaan bimtek tersebut,” pungkasnya. (dy)

Tinggalkan Balasan