KABARBONE.COM, WATAMPONE – Manfaatkan lahan sempit, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Bone, H. A. Asman Sulaiman S.Sos, MM, bsrhasil menyulap menjadi percontohan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).
Di pekarangan sekira 15 × 25 meter di kediamannya, di Jl. A. Kol. Pol Dadi, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, berbagai jenis tanaman sayur tumbuh dibudidayakan, mulai dari sawi, bayam, kangkung, terong, kacang panjang, tomat, cabe, bawang bahkan kol. Selain itu terdapat juga pohon lengkeng, dan jeruk.
Selain ditanam dibedengan, untuk tanaman bawang dan kol ditanam dalam media polibag.
Selain itu, dipekarangan ini juga terdapat ribuan ikan lele dan jenis ikan lainnya yang dibudidayakan di kolam terpal yang siap dipanen dan juga tedapat ternak kecil berupa ayam.
Ditemui di lokasi, Kadis Ketapang Kabupaten Bone, H. A. Asman Sulaiman mengatakan, bahwa apa yang dia lakukan selain karena hobi, juga karena ingin membuat miniatur percontohan yang bisa direplikasi oleh masyarakat perkotaan dan desa dalam pemanfaatan pekarangan.
Menurutnya, KRPL dapat memberikan sumbangan pangan untuk dikonsumsi keluarga sehingga bisa menghemat pengeluaran dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi sehari-hari. Selain itu akan terjadi diversifikasi konsumsi rumah tangga anggota.
“Di masa Pandemi Covid-19 tentunya ketahanan pangan menjadi perhatian kita. Dengan pemanfaatan lahan sempit ini, bisa menjadi salah satu solusi, dimana masyarakat bisa menyediakan panganya sendiri, dan bisa dijadikan tambahan penghasilan untuk keluarga,” ungkap Mantan Camat Barebbo ini kepada kabarbone.com, Senin 10 Agustus 2020, sore.
Dikatakannya kembali, kondisi masyarakat yang cenderung konsumtif mesti dirubah mejadi produktif, minimal kebutuhan pangannya bisa mereka siapkan sendiri melalui pemanfaatan pekarangan rumah.
“Jika dikelola dengan serius, pemanfaatan pekarangan rumah ini, sangat menjajikan. Olehnya, di bulan Agustus ini, kami kembali akan membagikan ribuan bibit kepada masyarakat kota dan desa agar bisa mengembangkan rumah pangan lestari di tingkat rumah tangga,” pungkasnya.