KABARBONE.COM, JAKARTA – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) kembali menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan PT Astra International Tbk untuk melanjutkan program pengembangan Desa Sejahtera Astra (DSA) di seluruh Indonesia.
“Program ini sangat mendukung apa yang menjadi harapan dan cita-cita Kemendes PDTT, di mana segala upaya yang sudah, sedang dan akan terus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa mendapat dukungan dari berbagai pihak,” kata Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, atau yang lebih akrab disapa Gus Menteri, saat menyaksikan penandatanganan MoU secara virtual, dari Kantor Kemendes PDTT Jakarta, Rabu.
Dilansir ANTARA, Mendes mengatakan pengembangan DSA merupakan program Astra yang dilakukan bekerja sama dengan Kemendes PDTT sejak 2012 dan akan dilanjutkan pada 2020.
Dalam program tersebut, warga desa diberi pelatihan dan pendampingan, penguatan kelembagaan, bantuan prasarana dan fasilitasi modal serta pemasaran produk.
Sejak program itu digagas hingga 2019 sudah ada total sekitar 645 DSA yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia dan akan dilanjutkan lagi pada 2020 dengan target pengembangan hingga 105 desa, sehingga total menjadi 750 desa.
Gus Menteri mengatakan program tersebut sejalan dengan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), yang di antaranya adalah untuk mencapai desa tanpa kelaparan, desa sehat dan desa sejahtera.
Gus Menteri mengakui bahwa tanpa dukungan dari berbagai pihak Kemendes PDTT tidak bisa bekerja sendirian untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa di seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, dukungan dari Astra, menurutnya, sangat membantu pemerintah dalam upaya melakukan percepatan desa sejahtera di seluruh Indonesia.
“Saya berharap atas nama warga masyarakat desa, jumlah desa sejahtera nanti terus bertambah dari waktu ke waktu,” demikian kata Gus Menteri. (dy)