KABARBONE.COM, WATAMPONE – Realisasi penyerapan beras petani oleh Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Bone Semester Dua akhir Juli sudah mencapai 6.000 ton.
Kepala Kansilog Kabupaten Bone, Faris Sudirman mengatakan serapan beras petani lokal Bone sudah mencapai 60 persen dari target 10.000 ton yang ditargetkan Bulog Kabupaten Bone.
Dikatakannya, penyerapan beras petani lokal tersebut untuk menjaga harga beras agar tetap stabil selama memasuki musim panen semester kedua, sekaligus menjaga stok ketahanan pangan daerah.
“Realisasi serapan Bulog Bone sudah 60 persen dari target 10.000 ton. Kami saat ini keliling menemui petani dan mitra Bulog untuk memastikan harga gabah dan beras tetap stabil,” jelas Faris.
Faris kembali mengatakan, produktivitas petani di masa pandemi Covid-19 sepenuhnya tidak terlalu berpengaruh. Bahkan di Semester kedua ini, produksi tetap meningkat kata Faris.
” Untuk harga pokok pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering Rp 5.300 sedangkan untuk beras media HPP Rp. 8.300. Harga masih stabil dan stok pangan kita masih aman sampi akhir tahun. Bahkan stok cadangan beras untuk Se Sulawesi Selatan masih aman sampai dua tahun ke depan,” pungkas Alumni Unhas tersebut. (dy)