KABARBONE.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo kembali menggelar rapat terbatas soal penanganan Covid-19 bersama jajaran menteri secara virtual melalui video konferensi (vicon), Senin 27 Juli 2020.
Dilansir dari CNN Indonesia Sebelumnya, rapat kabinet digelar secara tatap muka, terutama setelah penerapan adaptasi kebiasaan baru atau new normal. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan rapat kembali digelar secara virtual untuk alasan efisiensi.
“Lebih efisien dan tentu terjadwal dari Seskab (sekretaris kabinet) memang sudah vicon,” ujar Heru saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Meski demikian, Heru menuturkan bahwa pembagian secara virtual atau tatap muka akan tetap menyesuaikan dengan jadwal Jokowi.
“Tatap muka tetap ada, jadi melihat waktu bapak presiden jika padat maka lebih efisien vicon. Tentu ada rapat tatap muka juga,” katanya.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin menyebut pertemuan tatap muka akan tetap dilakukan. Ia membantah rapat virtual digelar usai pertemuan Jokowi dengan 
Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo yang belakangan dinyatakan positif Covid-19.
“Oh enggak. Virtual atau fisik menyesuaikan dengan agenda presiden,” ucap Bey.
Ia menuturkan dalam adaptasi kebiasaan baru pertemuan virtual bukan hal baru. Pertemuan secara fisik akan tetap dilakukan namun dengan tetap menjalankan protokol kesehatan ketat.
Rencananya, lanjut Bey, pelantikan gubernur yang digelar di Istana Negara siang ini juga akan dilakukan secara tatap muka.
“Nanti pelantikan juga fisik,” tutur Bey.
Sejak pandemi Covid-19 meluas, Jokowi kemudian menggelar rapat secara virtual melalui vicon. Namun sejak penerapan adaptasi kebiasaan baru atau new normal, rapat dan sejumlah pertemuan lain mulai digelar secara tatap muka.
Jokowi sendiri sempat melakukan pertemuan dengan Purnomo di istana pada 16 Juli lalu. Tak lama setelah itu, Purnomo melakukan tes swab dan dinyatakan positif Covid-19.
Presiden pun menjalani tes swab bersama ibu negara Iriana dan hasilnya dinyatakan negatif. (dy)
