KABARBONE.COM, SIBULUE – Wallen Baransano Bin Nikson ( 20 tahun) seorang anak buah kapal (ABK) KLM Kalimas 2, meninggal dunia setelah tertimpa kapal di tepi perairan sungai Dusun Benteng Desa Pakkasalo Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone, Rabu 22 Juli 2020, sekitar pukul 20.30 wita.
Dari informasi yang dihimpun kabarbone.com, korban yang merupakan warga Desa Manggarai Provinisi Papua ini, menggali pasir dibagian bawah kapal dengan maksud agar kapal dapat bergerak karena posisi kapal saat itu dalam kondisi miring.
Pada saat korban masih menggali, tiba-tiba kapal tambah miring dan goyang kemudian menindis bagian dada korban yang saat itu berada di bawah kapal.
Ruben kakak sepupu korban, Maling dan Rusli yang juga kapten kapal KLM Kalimas 2 yang bergerak cepat untuk menolong, namun naas, korban korban bisa diselamatkan dan kemudian meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah kejadian itu, salah satu ABK melaporkan ke pemerintah setempat dan menghubungi Kepolisian Polsek sibulue.
Paur Humas Polres Bone, Ipda Rayendra kepada kabarbone.com membenarkan kejadian tersebut.
“Sekitar Jam 23.00 wita Jenazah dibawa ke Puskesmas Sibulue oleh kapten kapal, Rusli dan kakak sepupu korban, Ruben untuk selanjutnya dibawa ke Kabupaten Maros kerumah pemilik kapal, H. Sahir pimpinan PT Kalimas dengan Ambulance. Selanjutnya, pihak pemilik kapal PT Kalimas yang akan menerbangkan Jenazah ke Papua,” jelas Ipda Rayendra.
Dijelaskannya kembali, bulan Juni 2020 Kapal KLM Kalimas 2 milik PT Kalimas berlayar dari Papua hendak menuju Perairan Laut Kabupaten Maros, namun Kapal berlabuh di Perairan Cappa Ujung Kabupaten Bone karena memgalami kerusakan.
Kurang lebih sebulan kapal diperbaiki oleh kapten dan ABK kapal di tepi Sungai Desa Pakkasalo kecamatan Sibulue Kabupaten Bone, dengan meminta bantuan tukang Kapal di desa tersebut.(dy)
