KABARBONE.COM, DUA BOCCOE -Banjir yang melanda wilayah Bone Utara Kabupaten Bone Sulawesi Selatan tak kunjung surut.
Intensitas hujan yang tinggi dan banjir kiriman dari Kabupaten Wajo menyebabkan Sungai Walanae meluap sampai merendam ratusan rumah warga dan sejumlah fasiltitas publik seperi sekolah dan perkantoran.
Tiga kecamatan yang terdampak parah yakni Kecamatan Dua Boccoe, Kecamatan Ajangale dan Kecamatan Cenrana.
Senin 20 Juli 2020, Wakapolres Bone Kompol Muhammad Asrofi,S.H.,M.H bersama Kabag Ops Kompol Muhammad Erwin Surahman dan Kasat Sabhara AKP Nadus,S.Sos. memantau langsung wilayah tersebut, khususnya Mapolsek Dua Boccoe dan Mapolsek Ajangale yang ikut tergenang banjir.
Orang nomor 2 di Polres Bone ini untuk mamastikan jalannya pelayanan kepolisian kepada masyarakat.
Pada pantauan ini, Wakapolres Bone mengingatkan kepada personel Polsek yang di kunjungi untuk tetap siaga, mengingat air sewaktu-waktu bisa naik kembali.
“personel harus tetap siaga, dan pelayanan langsung kepada masyarakat tetap berjalan normal, serta tetap mengedukasi masyarakat untuk patuh pada protocol kesehatan” pesan Asrofi
Kondisi terkini sepanjang jalan antara wilayah Dua Boccoe dengan Ajangale, ada beberapa titik di tepi jalan mengalami longsor dan mengharuskan petugas Kepolisian Lalu Lintas dan dibantu masyarakat sekitar buka tutup jalan.
Namun dibalik banjir ini, beberapa masyarakat memanfaatkan untuk bertamasya sambil menyapa pengguna jalan yang lewat. (dy)