DESAGOVERMENT

Sapa Masyarakat Desa Bolli, Andi Mangunsidi Dorong Produktivitas Ternak Sapi di Bone Meningkat

1459
×

Sapa Masyarakat Desa Bolli, Andi Mangunsidi Dorong Produktivitas Ternak Sapi di Bone Meningkat

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Provinsi Sulsel Andi Mangunsidi
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan,Drs. H.A. Mangunsidi M, M.Si menggelar sosialisasi penyebararan Perda Provinsi Sulsel Nomor 6 Tahun 2016 Di Desa Bolli Kecamatan Ponre, Rabu 1 Juni 2020. (ist)

KABARBONE.COM, PONRE – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. H. A. Mangunsidi Massarappi, M.Si kembali berkunjung di Kabupaten Bone.

Kali ini, Anggota DPRD Sulsel Fraksi Gerindra tersebut bertandang di Desa Bolli Kecamatan Ponre Kabupaten Bone, dalam rangka kegiatan sosialisasi penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Sulawesi Selayan Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Pengendalian Penyembelian Ternak Betina Produktif dan Pengeluaran Ternak, Rabu 1 Juli 202

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Dinas Peternaka dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bone drh. Aris Handono selaku pemateri, Pemerintah Desa Ponre dan ratusan masyarakat Desa Bolli Kecamatan Ponre.

Dalam kegiatan tersebut, tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak kursi  dan para peserta yang hadir dikegiatan tersebut tetap menggunakan masker dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Bone, drh. Aris Handono saat meberikan materi dihadapan peserta sosialisasi.

Andi Mangunsidi kepada kabarbone.com menjelaskan sosialisasi perda ini penting untuk masyarakat luas dalam rangka mempertahankan sumber daya ternak yang ada, baik secara kualitas maupun kuantitas. Selain itu perda ini juga ini bertujuan untuk melakukan pengendalian pemotongan hewan ternak betina produktif untuk mempertahankan populasi ternak di Sulawesi Selatan.

“Penyebarluasan Perda Provinsi Sulsel nomor 4 th 2016 Tentang Pengendalian Penyembelian Ternak Betina Produktif dan Pengeluaran ternak, maksud dan tujuan perda ini untuk mempertahankan sumber daya ternak yang ada baik secara kualitas maupun kuantitas  dan juga untuk mempertahan populasi ternak di Sulawesi Selatan,” ungkap Puang Mangung sapaan Akrabnya.

Para peserta sosialisasi.

Anggota Komisi E DPRD Provinsi Sulawesi Selatan ini kembali menambahkan, jumlah populasi ternak sapi  tahun 2019 di Sulsel  mencapai 1.369.890 ekor, sedangkan populasi ternak kerbau 113.100 ekor .

Menurut Puang Mangun, inilah yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan agar Sulsel semakin mampu mendukung swasembada daging nasional.

Baca Juga  Bahas Lingkungan Hidup, A. Mangunsidi Prihatin dengan Kondisi Laut

“Kami mengharapkan masyarakat peternak, khususunya warga Kabupaten Bone, untuk senantiasa meningkatkan produktivitas ternak dengan menjaga kualitas dan kuantitas. Sehingga kami mendorong, kepada dinas terkait dan penyuluh peternakan di bawah, untuk membimbing masyarakat beternak secara modern, sehingga Kabupaten Bone ini tetap menjadi penyanggah populasi ternak  terbesar di tingkat Provinsi Sulsel bahkan nasional,” pungkasnya. (dy)

 

Tinggalkan Balasan