KABARBONE.COM, BONE – Organisasi kepemudaan Laskar Arung Palakkka (LAP) Kabupaten Bone kembali melakukan aksi demontrasi, Jumat 19 Juni 2020 sekitar 13.30 Wita.
Kali ini, aksi demonstrasi yang diikuti puluhan kader LAP tersebut difokuskan di Mapolres Bone Jalan Yos Sudarso Kelurahan Ta Kecamatan Tanete Riattang Timur, Watampone.
Organisasi Kepemudaan Laskar Arung Palakka melakukan aksi demonstrasi mengkritisi sejumlah kasus di kabupaten Bone.
Ketua LAP Kabupaten Bone Andi Akbar dalam orasinya di depan pintu gerbang Mapolres Bone meminta kepada Kapolres Bone untuk membentuk tim pencari fakta untuk mengusut dan memeriksa seluruh pimpinan Satgas Covid-19 yang terlibat dalam kuasa penggunaan anggaran penanganan Covid-19.
Andi Akbar juga meminta kepada Kasat Reskrim Polres Bone untuk melanjutkan kasus tindak pidana pencucian uang yang dilakukan oleh terpidana Arif yang telah menggelapkan uang para petani dengan total Rp 1,3 Milyar.
“Untuk kasus pemerasan yang dilakukan oleh oknum Satnarkoba, kami meminta agar Kapolres Bone mencopot Kasat Narkoba dan Kanit OPS Narkoba Polres Bone. Dan juga meminta kepada Pihak Propam agar memeriksa seluruh oknum polisi sat narkoba yang terlibat dalam kasus pemerasan tersebut,” tegasnya
Dikatakannya lagi, bilamana tuntutan mereka tidak diindahkan oleh Polres Bone, maka mereka akan melanjutkan Aksi Demonstrasi selanjutnya di Mapolda Sulsel.
“Sebagai Kapolres Bone yang baru harus bisa keluar menemui kami yang datang dengan aksi damai,” Ungkap Andi Akbar.
Dengan tidak menunggu waktu yang lama, Kapolres Bone AKBP Try Handoko Putra Wijaya pun keluar menemui massa dengan tenang dan penuh kekeluargaan.
Sempat berdialog sejenak diluar Kapolres Bone pun mengajak beberapa perwakilan massa untuk masuk kedalam mapolres untuk berdiskusi dan berdialog lebih lanjut.
Aksi yang berlangsung kurang lebih 3 jam tersebut, bubar dengan tertib setelah Kapolres Bone bersedia melakukan dialog dengan perwakilan massa LAP. (Ry/Dy)